BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    IRSX RESMI BERGANTI NAMA JADI FOLAGO GLOBAL NUSANTARA , TANDAI BABAK BARU USAI AKUISISI

    Terbit Pada

    26 September 2025

    1758858722392258

    IQPlus, (26/9) - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IDX: IRSX) resmi mengganti nama menjadi PT Folago Global Nusantara Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (25/9) di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan.

    Rapat ini mengesahkan berbagai perubahan strategis usai akuisisi oleh PT Matra Tri Abadi, yang kini menjadi pemegang saham pengendali. Perubahan ini menjadi bagian dari transformasi fundamental perusahaan untuk memperkuat posisinya di sektor digital, khususnya di bidang Multi Channel Networking (MCN) dan social commerce yang menyasar ekosistem UMKM.

    Empat Keputusan Penting RUPSLB:

    1. Perubahan Nama dan Domisili Hukum

    Pemegang saham menyetujui perubahan Pasal 1 Anggaran Dasar, termasuk perubahan nama dari PT Aviana Sinar Abadi Tbk menjadi PT Folago Global Nusantara Tbk. Perubahan ini juga mencakup perpindahan domisili hukum perusahaan.

    2. Perubahan Alamat Kantor

    Alamat kantor pusat Perseroan juga turut berpindah dari Jakarta Pusat ke kawasan BSD, Tangerang Selatan. Lokasi baru perusahaan kini berada di:

    Pergudangan Taman Tekno 2 Blok H8 No. 15-16, Jl. Tekno Widya Raya BSD, Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten.

    3. Perombakan Dewan Direksi dan Komisaris

    Sejalan dengan arah baru perusahaan di bawah kepemilikan PT Matra Tri Abadi, susunan Dewan Direksi dan Komisaris turut diperbarui. Berikut jajaran pengurus baru:

    Dewan Komisaris:

    Komisaris Utama: Adhie Moelyadi Masardi

    Komisaris Independen: Benny

    Dewan Direksi:

    Direktur Utama: Subioto Jingga

    Direktur: Charlie

    Direktur Teknologi: Michael Hizkia Halasan

    Direktur: Gusti Ngurah Komang Panji Pramana

    4. Rights Issue dan Waran Seri II

    RUPSLB juga menyetujui rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue, yang meliputi penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 12,39 miliar lembar saham. Kemudian, enerbitan Waran Seri II hingga 1,85 miliar unit. Adapun dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan pengembangan usaha, baik dalam bentuk belanja modal (capex) maupun modal kerja (opex). (end)