BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    INFLASI FILIPINA NAIK 1,7 PERSEN PADA BULAN SEPTEMBER

    Published On

    07 October 2025

    1759804536299693

    IQPlus, (7/10) - Inflasi Filipina meningkat pada bulan September tetapi tetap di bawah kisaran target bank sentral, memberikan ruang bagi otoritas moneter untuk menurunkan suku bunga acuan lebih lanjut tahun ini.

    Harga konsumen naik 1,7 persen bulan lalu dibandingkan tahun lalu, ungkap Otoritas Statistik Filipina pada hari Selasa (7 Oktober). Angka tersebut di bawah estimasi median 1,9 persen dalam survei Bloomberg News dan mengikuti tingkat inflasi 1,5 persen pada bulan Agustus.

    Bank Sentral Filipina (BPS) memproyeksikan inflasi pada bulan September akan berada dalam kisaran 1,5 hingga 2,3 persen, dibandingkan dengan target 2 hingga 4 persen.

    Namun, penurunan suku bunga berikutnya mungkin tidak akan terjadi minggu ini, mengingat peso baru-baru ini terdepresiasi terhadap dolar AS, yang dapat mengangkat harga energi dan pangan. Bank sentral memiliki dua pertemuan kebijakan tersisa untuk tahun ini, satu pada hari Kamis dan satu lagi pada bulan Desember.

    Bank sentral telah memangkas suku bunga acuannya sebesar 150 basis poin sejak Agustus 2024 karena inflasi melambat, yang didukung oleh penurunan harga beras.

    Gubernur Eli Remolona telah mengisyaratkan berakhirnya siklus pelonggaran setelah pemangkasan seperempat poin lagi dalam target suku bunga pembelian kembali semalam menjadi 5 persen pada bulan Agustus, terendah dalam hampir tiga tahun. Ia mengatakan bahwa ada ruang untuk penurunan suku bunga lagi jika permintaan melemah. (end/Bloomberg)