INDONESIA USUL REFORMASI IMF, BANK DUNIA PADA PERTEMUAN G77 DI PBB
Share via
Terbit Pada
26 September 2025
1758855454720735
IQPlus, (26/9) - Indonesia mengusulkan reformasi pada institusi keuangan internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) pada pertemuan tingkat menteri kelompok G77 yang berlangsung di sela Sidang ke-80 Majelis Umum PBB.
Bebicara kepada media di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9), Direktur Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat mengatakan bahwa Indonesia menilai bahwa tujuan pembentukan IMF dan Bank Dunia untuk menjaga stabilisasi moneter pada 1945 sudah tidak lagi sama.
"Kita mengusulkan reformasi yang secara nyata dilakukan di international financial institutions. Banyak yang harus dirombak dalam hal cerminan dan kenyataan bahwa IMF dan World Bank saat ini sudah berbeda dengan IMF-World Bank pada saat diluncurkan,"kata Tri.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki pengalaman meminjam pendanaan kepada Bank Dunia dan IMF saat menghadapi krisis moneter pada 1968. Pinjaman yang diberikan institusi keuangan tersebut, lanjut dia, bukan tanpa persyaratan. Bank Dunia bahkan menetapkan sejumlah syarat utama yang berbasis proyek dan berfokus pada hasil.
Reformasi yang diserukan Indonesia merujuk pada konteks pengambilan keputusan. Dia menekankan bahwa pengambilan keputusan di Bank Dunia dilakukan melalui sistem voting berbasis saham, bukan satu negara satu suara. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait