IMBAL HASIL OBLIGASI AS SEDIKIT MENGUAT JELANG DATA INFLASI

22357278

IQPlus, (12/8) - Imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit menguat pada Selasa pagi karena investor menantikan data inflasi utama untuk bulan Juli dan menilai perpanjangan gencatan senjata perdagangan AS-Tiongkok.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun sedikit lebih tinggi di level 4,279% pada pukul 03.34 ET, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun sekitar satu basis poin lebih tinggi di level 3,764%. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 30 tahun kurang dari satu basis poin lebih tinggi di level 4,848%.

Indeks harga konsumen inti, yang akan dirilis Selasa pagi, diperkirakan akan naik 3,1% secara tahunan dan 0,3% secara bulanan, menurut analis yang disurvei oleh Reuters. Angka ini akan naik dari 2,9% dan 0,2% di bulan Juni.

"Kami pikir reaksi pasar terhadap IHK kemungkinan condong ke arah penurunan suku bunga The Fed," kata Eastspring Investments. IHK yang lebih rendah dari perkiraan akan meningkatkan ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September dan akhir tahun karena mengurangi "kebutuhan nyata" akan kehati-hatian The Fed terkait inflasi, kata para ahli perusahaan investasi tersebut dalam sebuah catatan.

"Kekhawatiran kami adalah data bulan Juli, dan bahkan Agustus, akan terlalu dini untuk menyimpulkan dampak tarif," mereka memperingatkan.

AS dan Tiongkok telah sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata tarif mereka selama 90 hari lagi, dengan ketidaksepakatan yang signifikan masih menghalangi tercapainya kesepakatan akhir. Kedua belah pihak bermaksud mengadakan pertemuan puncak para pemimpin akhir tahun ini untuk menyelesaikan kebuntuan ini. (end/CNBC)