HIMKI OPTIMISTIS INDUSTRI FURNITUR JADI PILAR PERTUMBUHAN INKLUSIF
Share via
Kategori
Ekonomi Bisnis
Terbit Pada
16 December 2025
34953202
IQPlus, (16/12) - Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur menilai industri furnitur diyakini memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, ia menyatakan sektor ini tidak hanya berkontribusi terhadap ekspor dan nilai tambah, tetapi juga memiliki daya serap tenaga kerja yang besar serta keterkaitan kuat dengan ekonomi daerah.
Industri furnitur dikenal sebagai sektor padat karya yang berorientasi ekspor dan berbasis sumber daya dalam negeri. Karakter tersebut menjadikan industri furnitur relevan dengan agenda pembangunan nasional yang menekankan pemerataan pertumbuhan, penguatan manufaktur, serta penciptaan lapangan kerja berkualitas.
"Industri furnitur dan kerajinan selama puluhan tahun dikenal sebagai sektor padat karya, berorientasi ekspor, dan bernilai tambah tinggi. Di banyak negara berkembang, sektor ini menjadi pintu masuk industrialisasi sekaligus penyerap tenaga kerja dalam skala besar," katanya.
Kata dia, tantangan utama industri furnitur bukan terletak pada kualitas produk atau kemampuan pelaku usaha, melainkan pada belum hadirnya insentif fiskal yang konsisten mendukung sektor berorientasi ekspor dan padat karya.
Menurut dia, dengan keterkaitan yang luas mulai dari kehutanan, logistik, desain, hingga UMKM pendukung, industri furnitur dinilai mampu menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional dan daerah. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
