BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    HERMINA TUNJUK DIREKSI BARU, SIAP EKSPANSI KE 54 RUMAH SAKIT DI 2025

    Terbit Pada

    23 October 2025

    29551707

    IQPlus, (23/10) - PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina), salah satu jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hermina Grand Ballroom, Kemayoran, Jakarta Pusat. Agenda utama rapat adalah persetujuan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perseroan.

    Perubahan struktur kepemimpinan ini menjadi bagian dari upaya Hermina memperkuat tata kelola perusahaan serta memperkokoh fondasi pertumbuhan jangka panjang. Langkah tersebut sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan dengan jaringan rumah sakit yang tumbuh, sehat, dan berumur panjang.

    Dalam hasil RUPSLB tersebut, Dr. Yulisar Khiat, S.E., MARS, S.H., M.H ditetapkan sebagai Direktur Utama Hermina, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara posisi Komisaris Utama diemban oleh Brigjen TNI (Purn.) dr. Hasmoro, Sp.An, KIC, MHA, M.M, dengan Kombes Pol (Purn.) dr. Binsar Parasian Simorangkir, Sp.OG sebagai Wakil Komisaris Utama.

    Susunan Direksi Hermina kini terdiri dari:

    . Dr. Yulisar Khiat, S.E., MARS, S.H., M.H . Direktur Utama

    . drg. Susi Setiawaty, MARS, FISQua, CRP, CHRAA . Direktur

    . dr. Suryanti Gunadi, MARS . Direktur

    . dr. Adia Susanti, M.M, FISQua . Direktur

    . Mayjen TNI (Purn.) Dr. dr. Heridadi, M.Sc . Direktur

    Sedangkan Dewan Komisaris terdiri dari delapan anggota, termasuk tiga komisaris independen.

    Yulisar Khiat menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Keberlanjutan Hermina adalah hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Saya berharap ke depan kolaborasi ini semakin solid untuk membawa Hermina menjadi rumah sakit pilihan masyarakat," ujarnya.

    Sementara itu, Komisaris Utama Hermina, dr. Hasmoro, mengungkapkan bahwa Hermina akan terus memperluas jaringan dan meningkatkan mutu layanan kesehatan. "Pada tahun 2025, Hermina berencana menambah dua rumah sakit baru di Badung, Bali, dan Salatiga. Dengan tambahan ini, jaringan Hermina akan mencapai 54 rumah sakit di seluruh Indonesia," katanya.

    Dengan restrukturisasi manajemen ini, Hermina berharap dapat semakin memperkuat daya saing di industri layanan kesehatan nasional, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas. (end)