HEINEKEN BELI BISNIS MILIK FIFCO SENILAI $3,2 MILIAR

1758619666794972

IQPlus, (23/9) - Perusahaan bir asal Belanda, Heineken, akan mengakuisisi bisnis minuman dan ritel milik Florida Ice and Farm Company (FIFCO) asal Kosta Rika senilai US$3,2 miliar secara tunai, ungkap perusahaan tersebut pada Senin malam (22 September), yang akan memperkuat kehadirannya di seluruh Amerika Tengah.

Heineken akan mendapatkan kepemilikan atas merek bir Imperial asal Kosta Rika yang telah berusia seabad melalui kesepakatan ini, serta bisnis minuman ringan dengan mereknya sendiri dan lisensi pembotolan PepsiCo. Kawasan Amerika Selatan dan Tengah menjadi semakin menarik bagi perusahaan bir terkemuka seperti Heineken dan Anheuser-Busch InBev di tengah melambatnya volume penjualan di Eropa dan Amerika Serikat.

Kesepakatan ini akan membuka peluang pertumbuhan dan memungkinkan Heineken memasuki "sumber keuntungan baru" di seluruh Amerika Tengah, kata CEO Dolf van den Brink.

Heineken akan membeli 75 persen saham Distribuidora La Florida - divisi minuman, makanan, dan ritel Fifco - yang belum dimilikinya, termasuk lebih dari 300 gerai di Kosta Rika, serta operasi di El Salvador, Guatemala, dan Honduras.

Kesepakatan ini juga mencakup 75 persen saham Nicaragua Brewing Holding, 25 persen saham Heineken Panama yang belum dimilikinya, ditambah kepemilikan penuh atas bisnis non-bir Fifco di Meksiko.

Perusahaan ini memulai kemitraannya dengan Fifco pada tahun 1986 dan telah memegang 25 persen saham di Distribuidora La Florida sejak tahun 2002.

"Ini merupakan akuisisi yang strategis dan masuk akal bagi kami, meskipun harga yang dibayarkan tampaknya tinggi," ujar analis RBC Capital, James Edwardes Jones.

Transaksi ini, yang diperkirakan akan selesai pada paruh pertama tahun 2026, akan langsung meningkatkan margin operasi dan laba per saham Heineken sebelum pos-pos luar biasa, menurut perusahaan.

Heineken memperkirakan utang bersihnya akan meningkat sebesar 3,2 miliar euro setelah transaksi tersebut. Utang bersih mencapai hampir 15,5 miliar euro pada akhir Juni.

Fifco, yang memproduksi bir, anggur, minuman non-alkohol, dan makanan, mengelola lima pabrik produksi dan 13 pusat distribusi di Amerika Tengah, Republik Dominika, Meksiko, dan Amerika Serikat. Perusahaan ini mengekspor produknya ke lebih dari 10 negara. (end/Reuters)