HARGA RUMAH DI AUSTRALIA AKAN NAIK 6% DUA TAHUN KE DEPAN

1757465660360944

IQPlus, (10/9) - Harga rumah di Australia akan naik sekitar 5-6% selama dua tahun ke depan karena biaya pinjaman yang lebih rendah akan mendorong penjualan rumah, meskipun tekanan keterjangkauan mungkin membatasi kenaikan tersebut, menurut jajak pendapat Reuters terhadap para analis properti.

Meskipun kenaikan 5% tidak seberapa dibandingkan dengan lonjakan harga sebelumnya, pertumbuhan harga rumah yang berkelanjutan akan mempersulit pembeli rumah pertama kali untuk mendapatkan pijakan di pasar perumahan Australia yang sudah mahal harga rumah median hampir delapan kali lipat pendapatan tahunan rata-rata.

Pemangkasan suku bunga sebesar 75 basis poin oleh Bank Sentral Australia (RBA) sejak Februari telah memangkas cicilan hipotek dan mendukung aktivitas pembeli yang moderat. Namun, dengan suku bunga yang diperkirakan mencapai titik terendah di 3,1% awal tahun depan, dari 3,6% saat ini dan kendala pasokan yang masih ada di tengah keterjangkauan yang sudah terbatas, para analis dalam jajak pendapat tersebut mengatakan bahwa ledakan perumahan lainnya kecil kemungkinannya.

Namun, biaya pinjaman yang lebih rendah telah mendorong para analis untuk merevisi proyeksi harga rumah tahun 2025 ke atas. Jajak pendapat Reuters yang dilakukan pada 18 Agustus-8 September terhadap 15 analis properti memperkirakan harga rumah akan naik 5% tahun ini, naik dari 4% yang diprediksi pada kuartal kedua dan 3,7% pada kuartal pertama.

"Kami memperkirakan kenaikan harga rumah akan terus berlanjut, yang telah meningkat pesat sejak RBA menerapkan pemangkasan suku bunga kedua awal tahun ini. Seiring dengan beberapa pemangkasan suku bunga lagi, kapasitas pembelian rumah tangga akan terus meningkat dan hal itu akan memberikan tekanan ke atas pada pasar perumahan," ujar Johnathan McMenamin, kepala prakiraan ekonomi di Barrenjoey.

"Karena harga rumah tidak turun sebanyak yang kami perkirakan selama siklus kenaikan suku bunga, kemungkinan besar harga rumah tidak akan naik sebanyak yang Anda perkirakan dari pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin atau lebih. Dan itu sebenarnya karena aspek keterjangkauannya sudah cukup terbebani."

Harga rumah di ibu kota besar Sydney, Melbourne, Adelaide, Brisbane dan Perth diperkirakan naik antara 4% dan 7% tahun ini dan tahun depan. (end/Reuters)