BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    HARGA EMAS MASIH BETAH DI ATAS $4.000 PER ONS SIANG INI

    Terbit Pada

    08 October 2025

    1759908774500388

    IQPlus, (8/10) - Emas melanjutkan reli bersejarahnya hingga menembus level $4.000 per ons untuk pertama kalinya pada hari Rabu, karena investor berbondong-bondong masuk ke aset safe haven untuk berlindung dari meningkatnya ketidakpastian geopolitik sembari bertaruh pada pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut.

    Harga emas spot melonjak 1,2% menjadi $4.032,46 per ons pada pukul 06.53 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,3% menjadi $4.054,80 per ons.

    Secara tradisional, emas dipandang sebagai penyimpan nilai di masa ketidakstabilan. Sebagai salah satu aset dengan kinerja terbaik di tahun 2025, harga emas spot naik 53% year-to-date setelah naik 27% di tahun 2024.

    Reli ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk ekspektasi pemotongan suku bunga, ketidakpastian politik dan ekonomi yang sedang berlangsung, pembelian bank sentral yang kuat, arus masuk ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa emas, dan dolar yang lemah.

    "Ada begitu banyak keyakinan dalam perdagangan ini saat ini sehingga pasar akan mencari angka bulat besar berikutnya yaitu 5.000 dengan kemungkinan The Fed akan terus menurunkan suku bunga," kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen.

    "Akan ada beberapa kendala seperti gencatan senjata yang berkelanjutan di Timur Tengah atau Ukraina, tetapi pendorong fundamental perdagangan, utang yang besar dan terus meningkat, diversifikasi cadangan devisa, dan pelemahan dolar, kemungkinan besar tidak akan berubah dalam jangka menengah."

    Menambah ketidakpastian, penutupan pemerintah AS memasuki hari ketujuh pada hari Selasa.

    Penutupan pemerintah ini telah menunda rilis indikator ekonomi utama dari ekonomi terbesar dunia, sehingga memaksa investor untuk mengandalkan data sekunder non-pemerintah untuk mengukur waktu dan tingkat penurunan suku bunga The Fed.

    Investor kini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan ini, dengan pemangkasan tambahan sebesar 25 basis poin yang diantisipasi pada bulan Desember.

    "Meningkatnya tingkat ketidakpastian cenderung mendorong kenaikan harga emas dan kami melihat tema ini kembali terulang," kata Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer.

    "Dinamika pasar berupa penurunan suku bunga AS dan penutupan pemerintah yang masih berlangsung masih menguntungkan emas. Namun, godaan untuk mengambil untung di kisaran $4.000 berpotensi menimbulkan risiko jangka pendek." (end/Reuters)