HARGA EMAS LANJUTKAN PELEMAHAN KAMIS INI
Share via
Terbit Pada
18 September 2025
1758162464850775
IQPlus, (18/9) - Harga emas melanjutkan pelemahannya pada hari Kamis (18 September) akibat penguatan dolar AS setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase, sesuai perkiraan, dan mengadopsi retorika terukur mengenai pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Harga emas spot turun 0,2 persen menjadi US$3.653,54 per ons pada pukul 09.19, setelah mencapai rekor tertinggi US$3.707,40 pada hari Rabu.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,8 persen menjadi US$3.688,10.
Dolar AS menguat 0,2 persen, memperpanjang penguatannya terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu dan mengindikasikan akan terus menurunkan biaya pinjaman hingga akhir tahun ini.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Ketua Fed Jerome Powell menggambarkan tindakan kebijakan tersebut sebagai pemangkasan manajemen risiko sebagai respons terhadap melemahnya pasar tenaga kerja, dan bank sentral sedang dalam "situasi pertemuan demi pertemuan" mengenai prospek suku bunga.
Harga emas telah naik 39 persen sepanjang tahun ini, menyusul kenaikan 27 persen pada tahun 2024, dibantu oleh ekspektasi pelonggaran moneter oleh Federal Reserve AS, ketegangan geopolitik yang masih ada, dan pembelian bank sentral yang kuat.
Harga perak spot turun 0,3 persen menjadi US$41,55 per ons, platinum naik 0,3 persen menjadi US$1.367,60, dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$1.158,94. (end/Reuters)
Riset Terkait
Berita Terkait