HARGA EMAS DEKAT REKOR TERTINGGINYA SENIN

1758509066068433

IQPlus, (22/9) - Emas bertahan di dekat rekor tertinggi pada hari Senin (22 September) karena investor menunggu data inflasi AS dan serangkaian pidato dari Federal Reserve minggu ini untuk mendapatkan petunjuk kebijakan tambahan setelah bank sentral menurunkan suku bunga pekan lalu dan mengisyaratkan potensi pelonggaran lebih lanjut.

Harga emas spot naik tipis 0,1 persen menjadi US$3.689,08 per ons pada pukul 08.44. Emas batangan mencapai rekor tertinggi US$3.707,40 pada hari Rabu.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,5 persen menjadi US$3.724,50.

Fokus pasar telah beralih ke rilis indeks harga inti Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS, tolok ukur inflasi pilihan bank sentral. Data tersebut akan dirilis pada hari Jumat.

The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu lalu, menandakan potensi pelonggaran di masa mendatang sekaligus memperingatkan tentang inflasi yang persisten.

Setidaknya selusin pejabat The Fed dijadwalkan untuk berbicara minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell pada hari Selasa, karena pasar mencari wawasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter bank sentral.

Investor secara umum memperkirakan dua penurunan suku bunga tambahan tahun ini, masing-masing sebesar 25 bps pada bulan Oktober dan Desember, dengan probabilitas masing-masing 93 persen dan 81 persen, menurut perangkat CME FedWatch.

Harga emas batangan telah naik lebih dari 40 persen tahun ini, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang lebih luas, pembelian oleh bank sentral, dan pelonggaran kebijakan moneter.

Harga perak spot naik 0,1 persen menjadi US$43,12 per ons, mendekati level tertinggi dalam 14 tahun. Platinum turun 0,3 persen menjadi US$1.399,69 dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$1.154,17. (end/Reuters)