HARGA EMAS BERTAHAN DI LEVEL TERTINGGI TUJUH MINGGU

34547961

IQPlus, (12/12)- Harga emas bertahan di dekat level tertinggi tujuh minggu pada hari Jumat, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan setelah Federal Reserve AS menolak spekulasi pasar yang agresif, sementara perak berada tepat di bawah puncak rekor hari Kamis.

Harga emas spot turun 0,3% menjadi $4.270,89 per ons pada pukul 05.24 GMT, tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 1,8% setelah mencapai level tertinggi sejak 21 Oktober pada hari Kamis.

Harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $4.302,10.

Dolar AS berada di jalur penurunan mingguan ketiga berturut-turut, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli luar negeri.

"Emas terlihat cukup positif dan investor mengambil petunjuk dari fakta bahwa pasar masih memperkirakan dua pemotongan suku bunga tahun depan, meskipun grafik titik menunjukkan hanya satu," kata analis ANZ, Soni Kumari.

The Fed memberikan pemotongan suku bunga 25 basis poin ketiga tahun ini pada hari Rabu dalam keputusan yang terpecah, dan investor melihat pernyataan dan komentar Ketua Jerome Powell sebagai kurang agresif, dengan para pejabat mengindikasikan bahwa pelonggaran lebih lanjut akan bergantung pada tanda-tanda yang lebih jelas tentang pendinginan inflasi dan pasar tenaga kerja yang lebih lunak.

Klaim pengangguran AS meningkat paling banyak dalam hampir 4,5 tahun pekan lalu, meskipun lonjakan tersebut tidak dianggap sebagai sinyal pelunakan yang signifikan dalam kondisi pasar tenaga kerja.

Aset yang tidak menghasilkan imbal hasil seperti emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah, dan investor sekarang menunggu laporan penggajian non-pertanian AS minggu depan untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan Fed.

Harga perak spot tetap stabil di $63,57 per ons setelah mencapai rekor $64,31 pada hari Kamis, menuju kenaikan mingguan sebesar 9,2%.

Di tempat lain, platinum tetap stabil di $1.695,06, sementara palladium naik 1,6% menjadi $1.507,28. Keduanya diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan. (end/Reuters)