HAMAWAS DUKUNG DANAU TOBA PERTAHANKAN GREEN CARD UNESCO
Share via
Terbit Pada
22 September 2025
1758516883700580
IQPlus, (22/9) - Danau Toba kembali meraih Status Green Card dalam sidang Council UNESCO Global Geopark (UGGp) pada 5.6 September 2025 di Chili.
Pengakuan ini menegaskan komitmen kawasan tersebut dalam menjaga kelestarian lingkungan, melestarikan keragaman budaya, serta memberdayakan masyarakat.
Dengan status ini, Danau Toba semakin kuat posisinya sebagai destinasi wisata dunia yang menyeimbangkan antara konservasi alam dan pembangunan.
Salah satu faktor pendukung pencapaian ini adalah kehadiran infrastruktur strategis berupa Jalan Tol Kuala Tanjung . Tebing Tinggi . Parapat (Kutepat) yang dikelola PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).
Tol ini menjadi jalur penting yang mempermudah akses wisatawan menuju Danau Toba, sehingga perjalanan bisa lebih efisien, nyaman, dan terhubung dari berbagai wilayah.
Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin, menyampaikan bahwa keberhasilan Internasional Geopark Kaldera Toba sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun infrastruktur berkelanjutan untuk mendukung pariwisata nasional.
Jalan Tol Kutepat yang merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi wujud nyata kontribusi Hamawas dalam mempercepat akses ke Danau Toba dengan lebih baik.
"Keterbukaan aksesibilitas merupakan kunci dalam membuka potensi pariwisata Danau Toba. Dengan infrastruktur jalan tol yang andal, wisatawan dapat menjangkau destinasi lebih cepat dan efisien. Selain itu, pengelolaan Jalan Tol Kutepat telah menerapkan prinsip keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi, pengelolaan lingkungan serta ruang tumbuh bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di rest area. Langkah ini sejalan dengan aspek-aspek yang menjadi bagian dari penilaian Green Card, sehingga akses menuju Danau Toba pun telah mendukung semangat pariwisata sejak dari perjalanan," ungkap Dindin. (end)