GUBERNUR OPTIMISTIS JATIM JADI PIONIR EKONOMI SYARIAH
Share via
Terbit Pada
16 September 2025
1758015163196728
IQPlus, (16/9) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimistis daerah ini akan menjadi pionir ekonomi syariah nasional melalui Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di daerah masing-masing.
"Ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang kokoh dan berkelanjutan," kata Khofifah, di Surabaya, Selasa.
Khofifah meminta seluruh bupati dan wali kota se-Jatim memperkuat sinergi menghadirkan Zona KHAS ini termasuk menentukan titik-titik yang perlu pengembangan lebih maksimal.
Menurutnya, keberadaan Zona KHAS bukan sekadar sertifikasi, tetapi juga memberikan rasa mantap dan yakin kepada masyarakat dalam mengonsumsi makanan dan minuman halal.
Bahkan Zona KHAS juga akan menjadi penguat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga usaha ultra mikro.
Berkaitan dengan pengembangan Zona KHAS, Khofifah meluncurkan tiga Zona KHAS terbaru, yakni Wisata Kuliner Gladak Serang Kota Probolinggo, Kantin FEB Unair Kampus B, dan Kantin GOR Unair Kampus C.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta industri jasa keuangan (IJK) untuk ikut menggerakkan perekonomian berbasis desa, dengan memfasilitasi penyaluran kredit ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kelompok usaha masyarakat, dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"Jasa keuangan bisa melakukan relaksasi kepada masyarakat di desa-desa, termasuk perbantuan keuangan UMKM yang di Jawa Tengah hampir 4,2 juta,. katanya, usai kegiatan evaluasi kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) Jateng Semester I di Semarang, Selasa. (end/ant)