BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    GENERAL MOTORS BERENCANA BELI BATERAI EV DARI PRODUSEN TIONGKOK

    Published On

    08 August 2025

    21933491

    IQPlus, (8/8) - General Motors (GM) berencana membeli baterai kendaraan listrik (EV) dari Tiongkok untuk memasok daya bagi EV entry-level mendatang hingga dapat memperoleh baterai buatan AS melalui kemitraannya dengan LG Energy Solution Korea Selatan.

    Produsen mobil tersebut mengatakan pada hari Kamis (7 Agustus) bahwa mereka akan mencari pemasok asing untuk baterai litium besi fosfat untuk Chevrolet Bolt EV hingga tahun 2027. "Agar tetap kompetitif, GM untuk sementara akan mendapatkan baterai ini dari pemasok serupa untuk memasok daya bagi model EV kami yang paling terjangkau."

    Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) Tiongkok akan memasok baterai litium besi fosfat, atau LFP, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. Bolt dijadwalkan akan mulai diproduksi akhir tahun ini di pabrik produsen mobil tersebut di Kansas City, Kansas.

    Keputusan terkait baterai ini menggambarkan dilema yang harus dihadapi para produsen mobil dalam upaya mereka memperkenalkan model kendaraan listrik (EV) yang lebih terjangkau, sekaligus menghadapi tarif baru yang tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

    CATL adalah salah satu produsen baterai terbesar di dunia dan pemasok utama baterai LFP untuk industri otomotif. Teknologi ini dihargai karena biayanya yang lebih rendah dibandingkan baterai yang dibuat dengan kadar nikel dan kobalt yang tinggi, dan merupakan pilihan populer untuk EV berbiaya rendah.

    Tiongkok merupakan sumber utama baterai LFP secara global. Artinya, GM akan menghadapi tarif atas produk impornya dari CATL hingga dapat memperoleh sel LFP yang diproduksi di dalam negeri dari usaha patungannya dengan LG yang dijadwalkan mulai berproduksi dalam waktu sekitar dua tahun.

    Wall Street Journal sebelumnya melaporkan rencana GM untuk membeli dari CATL. (end/Bloomberg)