GELAR AKSI KORPORASI, MNC DIGITAL (MSIN) BERENCANA PRIVATE PLACEMENT
Share via
Published On
08 August 2025
21930214
IQPlus, (8/8) - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berencana melakukan enambahan modal tanpa HMETD, Penempatan Terbatas (Private Placement). Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary MSIN, Ahmad Alhafiz, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/8).
Dalam aksi korporasinya kali ini, menurut Ahmad, Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya sejumlah 6.067.617.820 saham atau paling banyak 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan saat ini, yaitu 60.676.178.205 saham.
Ahmad menyebutkan bahwa dana yang diperoleh Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait pelaksanaan Penambahan Modal, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.
"Rencana penggunaan dana dapat berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan aktual Perseroan pada saat pelaksanaan Penambahan Modal. Dalam hal terjadi perubahan, Direksi akan mengusulkan perubahannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,"katanya.
Dengan adanya penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya sejumlah 6.067.617.820 saham dalam rangka Penambahan Modal, para pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 9,09%. Dilusi yang akan dialami pemegang saha Perseroan saat ini relatif kecil.
RUPSLB untuk meminta persetujuan atas rencana Penambahan Modal akan diselenggarakan pada tanggal 15 September 2025. Namun, sesuai dengan ketentuan POJK No. 15/2022, pelaksanaan Penambahan Modal hanya dapat dilakukan setelah berakhirnya jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak Tanggal Stock Split. Oleh karenanya persetujuan pelaksanaan Penambahan Modal akan berlaku efektif mulai 7 Oktober 2025. Selanjutnya, periode pelaksanaan Penambahan Modal akan berlaku kurang lebih selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal efektif 7 Oktober 2025 hingga tanggal 14 September 2027. (end)
Related Research
News Related