GARUDA INDONESIA TEGASKAN KOMITMEN ANTI-KORUPSI
Share via
Terbit Pada
07 October 2025
1759807089446704
IQPlus, (7/10) - Direksi maskapai nasional Garuda Indonesia melakukan audiensi dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Garuda Indonesia menyatakan komitmen serta meminta dukungan KPK untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di perusahaan.
Garuda Indonesia juga memaparkan serangkaian langkah transformasi yang sedang berjalan sebagai upaya penyehatan perusahaan.
Secara khusus dijelaskan rencana pengadaan pesawat baru yang merupakan bentuk dukungan kepada program prioritas Pemerintah, sekaligus strategi maskapai untuk memastikan keberlanjutan layanan dalam jangka panjang.
Dalam tanggapannya, Ketua KPK, Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa KPK mendukung Garuda Indonesia untuk terus memperkuat langkah-langkah pencegahan baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan agar rencana pengadaan pesawat Garuda Indonesia dilakukan secara transparan, akuntabel, dan bebas konflik kepentingan.
Ditegaskan Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani, manajemen baru Garuda Indonesia berkomitmen untuk memastikan agar seluruh proses penyehatan perusahaan yang tengah berlangsung dilakukan sesuai aturan dan penuh tanggung jawab.
"Kami mengapresiasi kesediaan KPK untuk tetap mengawasi kami dalam proses tersebut, agar tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku," urai Wamildan.
Sebagai bentuk dukungan pencegahan dan pengawasan terhadap berbagai aksi korporasi yang berlangsung di Garuda Indonesia, KPK akan melakukan pemantauan secara berlapis, untuk memastikan agar setiap tahapnya dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
Pengawasan KPK juga akan dilakukan agar Garuda Indonesia dapat memitigasi berbagai risiko dalam proses pengadaan berskala besar dan terbebas dari potensi penyimpangan yang merugikan negara.
Wamildan mengatakan, seluruh insan Garuda Indonesia meyakini bahwa integritas dan tata kelola yang baik adalah fondasi utama bagi masa depan maskapai ini.
"Dukungan pencegahan dan pengawasan dari KPK menjadi penguat bagi kami agar terus amanah dalam mengawal transformasi perusahaan demi keberlanjutannya di tahun-tahun mendatang," tutup Wamildan. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait