FOKUSKAN PABRIK BARU GRESIK, ISSP TARGETKAN LABA NAIK 10% DI 2026

34137427

IQPlus, (8/12) - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) memberikan penjelasan terkait operasional pabrik baru (Unit 7) di Gresik, yang saat ini tengah dipersiapkan sebagai salah satu pusat produksi strategis Perseroan. Manajemen ISSP menyampaikan bahwa fasilitas baru tersebut akan menyasar seluruh sektor industri, dengan fokus utama pada sektor minyak dan gas (migas). Selain itu, pabrik tersebut juga membidik sektor konstruksi karena kemampuan memproduksi pipa kolom yang berpotensi dipasarkan ke luar negeri.

Dari sisi kinerja, Perseroan menyoroti dinamika harga baja yang mengalami penurunan sekitar 12% secara tahunan (YoY) sepanjang 2025. Meski demikian, ISSP mampu menjaga harga jual dan mengoptimalkan product mix sehingga pendapatan hanya turun 1%, ditopang oleh kenaikan volume penjualan sebesar 6%. Perseroan menegaskan fokus tetap diarahkan pada profitabilitas serta pertumbuhan volume.

Untuk 2026, ISSP menetapkan sikap konservatif dengan menargetkan pertumbuhan laba sekitar 10%. Manajemen juga menyebut bahwa setelah dua mesin di Unit 7 beroperasi penuh, kapasitas produksi secara teoritis dapat mencapai 1,2 juta ton pipa per tahun.

Terkait belanja modal, ISSP mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp700 miliar pada tahun ini. Namun sebagian pembayaran digeser ke kuartal I/2026 sehingga hingga bulan ke-10, realisasi pembayaran baru mencapai Rp250 miliar hingga Rp300 miliar. Perseroan menegaskan bahwa perubahan tersebut merupakan penjadwalan ulang pembayaran, bukan pengurangan capex. (end)