BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    FED PANGKAS BUNGA 25 BASIS POIN

    Terbit Pada

    17 September 2025

    1758153387704393

    IQPlus, (18/9) - Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada hari Rabu dan mengindikasikan akan terus menurunkan biaya pinjaman hingga akhir tahun ini. Langkah ini diambil setelah para pembuat kebijakan merespons tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja. Langkah ini mendapat dukungan internal yang luas, termasuk dari sebagian besar pejabat bank sentral yang ditunjuk Presiden Donald Trump.

    Hanya Stephen Miran, yang dilantik sebagai gubernur Fed pada hari Selasa dan sedang cuti sebagai kepala Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, yang tidak setuju dengan pengurangan biaya pinjaman sebesar setengah poin persentase.

    Pemotongan suku bunga ini, bersama dengan proyeksi yang menunjukkan bahwa dua pengurangan lagi sebesar seperempat poin persentase diantisipasi pada dua pertemuan kebijakan tersisa tahun ini, menunjukkan bahwa para pejabat Fed telah mulai meremehkan risiko bahwa kebijakan perdagangan pemerintah akan memicu inflasi yang terus-menerus, dan kini lebih mengkhawatirkan melemahnya pertumbuhan dan kemungkinan meningkatnya pengangguran.

    Pemangkasan tersebut, langkah pertama yang diambil oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan kebijakan sejak Desember, menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 4,00 persen hingga 4,25 persen.

    "Dalam jangka pendek, risiko inflasi cenderung meningkat dan risiko ketenagakerjaan cenderung menurun, sebuah situasi yang menantang" bagi para pembuat kebijakan moneter, ujar Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers setelah pertemuan dua hari tersebut. "Risiko yang kita lihat terhadap pasar tenaga kerjalah yang menjadi fokus keputusan hari ini."

    Powell mengatakan ia yakin laju penciptaan lapangan kerja baru-baru ini berada di bawah tingkat impas yang dibutuhkan untuk menjaga tingkat pengangguran tetap konstan, dan dengan perusahaan yang secara keseluruhan hanya melakukan sedikit perekrutan, setiap peningkatan PHK dapat dengan cepat memicu peningkatan pengangguran.

    "Pasar tenaga kerja sedang melemah dan kita tidak membutuhkannya lagi," ujarnya.

    Proyeksi ekonomi terbaru yang dirilis oleh The Fed menunjukkan para pembuat kebijakan di median masih memperkirakan inflasi akan berakhir tahun ini di angka 3 persen, jauh di atas target bank sentral sebesar 2 persen, sebuah proyeksi yang tidak berubah dari rangkaian proyeksi terakhir pada bulan Juni.

    Proyeksi pengangguran juga tidak berubah di angka 4,5 persen dan proyeksi pertumbuhan ekonomi sedikit lebih tinggi di angka 1,6 persen dibandingkan 1,4 persen. (end/Reuters)