BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    EY GLOBAL : SINGAPURA JADI PASAR TERBESAR IPO DI ASIA TENGGARA

    Terbit Pada

    22 October 2025

    29448353

    IQPlus, (22/10) - Singapura merupakan pasar penawaran umum perdana (IPO) teratas di Asia Tenggara pada kuartal ketiga tahun 2025, menurut laporan EY Global IPO Trends Q3 2025.

    Enam transaksi berhasil mengumpulkan dana sebesar US$1,5 miliar, diikuti oleh Indonesia dengan delapan transaksi yang menghasilkan US$478 juta. Vietnam mengumpulkan US$410 juta dari satu IPO, Malaysia mengumpulkan US$94 juta dari delapan transaksi, dan Thailand memiliki dua IPO yang mengumpulkan US$5 juta.

    Singapura juga berada di peringkat keenam secara global dalam hal perolehan dana seiring dengan meningkatnya aktivitas IPO pada kuartal tersebut. Keunggulan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pencatatan saham NTT DC Real Estate Investment Trust (REIT) dan Centurion Accommodation REIT.

    Volume transaksi di seluruh dunia naik 19 persen dan hasilnya melonjak 89 persen sejak kuartal ketiga 2024.

    "Dorongan Singapura untuk reformasi regulasi yang bertujuan menyuntikkan likuiditas ke pasar telah meningkatkan sentimen dan minat terhadap bursa lokal," ujar pemimpin IPO EY di ASEAN, Chan Yew Kiang.

    Ia mencatat bahwa negara tersebut telah mengalami peningkatan minat yang didorong oleh reformasi pro-pasar, dan menambahkan bahwa mempertahankan reputasinya sebagai .pasar yang stabil, teregulasi dengan baik, dan bebas. menarik minat perusahaan di tengah ketegangan geopolitik. Hal ini terjadi meskipun perusahaan-perusahaan yang berbasis di Singapura sedang mengupayakan pencatatan saham lintas batas di Hong Kong dan AS.

    Lonjakan global dalam volume dan hasil IPO yang terkumpul didorong oleh pelonggaran moneter dan membaiknya sentimen pasar, menurut laporan tersebut. Namun, laporan tersebut menemukan bahwa pemulihan sebagian besar terkonsentrasi di beberapa kawasan utama.

    Dari 370 transaksi yang tercatat selama Q3, hampir tiga perempatnya berasal dari India, AS, dan Tiongkok Raya, kata EY. Ketiga pasar ini juga menyumbang hampir 80 persen dari total US$48,2 miliar hasil IPO. Sembilan dari 10 IPO global teratas pada kuartal tersebut berasal dari pasar-pasar ini.

    Volume transaksi IPO India pada Q3 meningkat lebih dari tiga kali lipat secara kuartalan, dari 45 menjadi 146 transaksi, dengan hasil IPO meningkat hampir empat kali lipat menjadi US$7,2 miliar. (end/bussinesstimes.com)