EXXON BERENCANA PANGKAS 10-15% STAF DI SINGAPURA
Share via
Published On
01 October 2025
1759306742246311
IQPus, (1/10) - Exxon Mobil Corp berencana memangkas jumlah karyawannya di Singapura sebesar 10% hingga 15% dan memindahkan kantornya ke lokasi pabrik Jurong dari pusat kota pada akhir tahun 2027, dalam upaya restrukturisasi global, ungkap perusahaan tersebut pada hari Rabu.
Rencana untuk operasi Exxon di Singapura ini muncul setelah perusahaan besar asal AS tersebut mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan memberhentikan 2.000 pekerja di seluruh dunia, terutama di Kanada dan di seluruh Uni Eropa, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi jangka panjang yang akan memengaruhi sekitar 3% hingga 4% dari total tenaga kerja perusahaan.
"Kami sedang melakukan perubahan pada cara kerja kami agar dapat meningkatkan daya saing kami dalam lanskap yang terus berkembang dan memposisikan bisnis untuk kesuksesan di masa depan,"ujar Exxon Singapura dalam sebuah pernyataan melalui email, menambahkan bahwa perubahan tersebut akan membentuk kembali dan merestrukturisasi organisasi yang sebagian besar berbasis kantor.
"Meskipun perencanaan terperinci masih berlangsung dan desain organisasi belum selesai, kami memperkirakan hal ini akan mengakibatkan PHK karyawan sebesar 10%-15% pada akhir tahun 2027," demikian pernyataan tersebut.
Exxon kini memiliki sekitar 3.500 karyawan di Singapura, sehingga PHK yang diperkirakan dapat mencapai hingga 500 karyawan, meskipun perusahaan menolak memberikan angka pasti.
Perusahaan, yang memulai produksi bulan ini di fasilitas baru di kompleks kilangnya di Singapura untuk memproduksi bahan bakar dasar dari bahan bakar residu, mengatakan akan terus mempertahankan kehadiran manufakturnya di negara-kota tersebut.
Exxon mengoperasikan dua lokasi penyulingan di Singapura, satu di Pioneer Road di daratan dan yang lainnya di Jurong Island, dengan kapasitas pemrosesan minyak mentah gabungan sebesar 592.000 barel per hari.
Sebagai bagian dari perubahan tersebut, Exxon berencana untuk memindahkan karyawan yang berkantor di Harbour Front ke Kilang Jurong di Pioneer Road di fasilitas baru yang telah diperluas pada akhir tahun 2027, ungkapnya. (end/Reuters)
Related Research
News Related