ELNUSA HADIRKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA MUNDU
Share via
Published On
10 September 2025
1757471329125116
IQPlus, (10/9) - Di momen perayaan ulang tahun ke-56, PT Elnusa Tbk membawa semangat perubahan ke Desa Mundu, Kabupaten Indramayu.
Melalui program Upskilling Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Menjadi Produk UMKM, perusahaan energi ini berupaya menghadirkan harapan baru bagi warga desa.
Kegiatan digelar pada Kamis (4/9) dengan pesan utama: melihat sampah bukan sekadar masalah, melainkan peluang usaha yang berkelanjutan.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Desa Energi Berdikari (DEB) Mundu, yang bertujuan membangun desa mandiri dan kreatif melalui pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Sebanyak 40 peserta, terdiri dari ibu-ibu PKK dan remaja karang taruna, tampak antusias mengikuti pelatihan di Kantor Desa Mundu.
Dalam pelatihan, warga tidak hanya diajarkan memilah dan mengolah sampah, tetapi juga mendapat pendampingan mengenai desain produk, peningkatan kualitas, hingga strategi pemasaran.
Kolaborasi antara Elnusa, pemerintah desa, komunitas lokal, dan Rumah BUMN menjadi kunci keberhasilan program ini.
"Awalnya kami hanya tahu sampah itu harus dibuang. Tapi sekarang kami belajar bahwa sampah bisa jadi tas cantik, tempat makanan, bahkan sapu rumah tangga," ujar salah satu peserta.
Kepala Desa Mundu, Akifudin, SE, mengapresiasi inisiatif tersebut.
"Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan perubahan ini. Semoga semangat ini menular ke desa-desa lain," katanya.
Sementara itu, Manager Corporate Communication Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat.
"Kami percaya bahwa kekuatan sebuah bangsa terletak pada masyarakatnya. Elnusa memandang sampah bukan sekadar permasalahan lingkungan, tetapi peluang untuk menciptakan nilai tambah ekonomi. Melalui Desa Energi Berdikari Mundu, kami ingin menyalakan semangat kemandirian dan keberlanjutan dari desa. Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi besar bagi banyak pihak untuk terus bergerak bersama menjaga bumi dan memberdayakan sesama," ujarnya. (end)
Related Research
News Related