EKSPOR TIMAH INDONESIA PULIH PADA BULAN NOVEMBER

34844181

IQPlus, (15/12) - Ekspor timah Indonesia pulih pada bulan November, sebagai tanda meredanya kekhawatiran terkait gangguan pasokan yang disebabkan oleh penindakan terhadap penambangan ilegal di negara tersebut.

Pengiriman dari produsen terbesar kedua di dunia ini hampir tiga kali lipat menjadi 7.459 ton per bulan, dan bernilai US$268 juta, menurut data Kementerian Perdagangan.

Ekspor sempat merosot menjadi 2.643 ton pada bulan Oktober, terendah sejak Januari, setelah Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pihak berwenang untuk menindak tambang ilegal di wilayah penghasil utama Bangka-Belitung.

Kampanye tersebut telah menopang reli timah tahun ini, yang melonjak 41 persen sebagai kontrak dengan kinerja terbaik di London Metal Exchange. Investor bertaruh pada peningkatan konsumsi oleh industri kecerdasan buatan pada saat pasokan dari produsen utama lainnya, Republik Kongo dan Myanmar, juga menghadapi gangguan.

Ekspor Indonesia telah kembali normal seiring berakhirnya penindakan terhadap penyelundupan timah dan diterbitkannya kembali kuota perdagangan, kata Mysteel Global.

Pasar global untuk timah hasil tambang akan beralih ke surplus tahun depan berkat meningkatnya pasokan tambang, menurut Mysteel, yang juga menyebutkan peningkatan pengiriman dari Myanmar. (end/Bloomberg)