BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    EKSPOR MAGNET TANAH JARANG TIONGKOK TURUN 6,1% DI SEPTEMBER

    Terbit Pada

    20 October 2025

    29236781

    IQPlus, (20/10) - Ekspor magnet tanah jarang Tiongkok turun 6,1% pada bulan September dibandingkan bulan Agustus, mengakhiri kenaikan selama tiga bulan sebelum pemerintah pada bulan Oktober memperluas kendali ekspor tanah jarang yang menyasar pengguna di sektor pertahanan dan chip.

    Pengiriman dari pemasok magnet tanah jarang terbesar di dunia mencapai 5.774 metrik ton pada bulan September, turun dari level tertinggi tujuh bulan sebesar 6.146 ton pada bulan Agustus, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan pada hari Senin.

    Dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor naik 17,5%.

    Penurunan bulanan ini terjadi karena perusahaan magnet tanah jarang Tiongkok menghadapi pengawasan yang lebih ketat terhadap pengajuan izin ekspor sejak September.

    Pemerintah mengumumkan pada hari kerja pertama setelah libur Hari Nasional selama seminggu, tepatnya pada 9 Oktober, untuk memperluas kontrol ekspor tanah jarang menjelang perundingan dagang antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump.

    AS telah memberlakukan serangkaian pembatasan ekspor AS ke Tiongkok serta tarif impor Tiongkok.

    Berdasarkan negara, Jerman, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, dan Meksiko merupakan lima tujuan ekspor utama magnet tanah jarang Tiongkok berdasarkan volume bulan lalu.

    Tiongkok mengumumkan pengendalian ekspor untuk beberapa elemen dan magnet tanah jarang pada awal April. Ekspor magnet tanah jarang anjlok pada bulan April dan Mei, menyebabkan kekurangan pasokan yang memaksa produsen mobil global untuk mengurangi produksi. (end/Reuters)