BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    EKONOM: PENYEBAB MAL SEPI KARENA PERUBAHAN GAYA HIDUP SERBA DIGITAL

    Terbit Pada

    12 August 2025

    22358986

    IQPlus, (12/8) - Ekonom sekaligus Policy and Program Director Prasasti Center for Policy Studies (Prasasti) Piter Abdullah menilai, sepinya pusat perbelanjaan (mal) bukan disebabkan fenomena Rombongan jarang beli (Rojali) maupun Rombongan hanya nanya (Rohana), melainkan karena perubahan gaya hidup masyarakat yang kini serba digital.

    Peralihan gaya hidup tersebut mendorong masyarakat lebih memilih berbelanja melalui niaga elektronik (e-commerce) dibanding datang langsung ke mal.

    "Kita bisa melihat bagaimana sekarang mal-mal sepi. Bukan karena Rojali atau Rohana, tetapi utamanya karena gaya hidup yang berubah. Sekarang kita pergi ke mal bukan untuk belanja, karena belanjanya sudah dilakukan secara online," ujarnya dalam konferensi pers Peluncuran Laporan Riset Ekonomi Digital di Jakarta, Selasa.

    Piter menjelaskan, perubahan perilaku ini juga terlihat di supermarket yang kini jarang dipenuhi antrean pembayaran. Sebab, mayoritas masyarakat sudah membeli pakaian, makanan, bahkan kebutuhan sehari-hari secara daring karena dianggap lebih mudah dan murah.

    "Sekarang ini saya hampir enggak pernah lagi belanja di mal. Semuanya online. Bahkan belanja kebutuhan sehari-hari untuk masak itu online," terangnya.

    Ia menambahkan, transaksi digital kini mencakup berbagai sektor, termasuk munculnya lapangan kerja baru seperti pekerja gig dan kreator konten. (end/ant)