EKONOM: PASAR BUTUH WAKTU NILAI ARAH KEBIJAKAN MENKEU BARU
Share via
Terbit Pada
09 September 2025
1757392631945854
IQPlus, (9/9) - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Paramadina sekaligus Ekonom Indef Ariyo Irhamna menyampaikan pelaku pasar masih membutuhkan waktu untuk menilai arah kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) baru yaitu Purbaya Yudhi Sadewa.
Menurutnya, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya respon jangka pendek pelaku pasar di tengah fundamental ekonomi nasional yang solid.
"Pasar membutuhkan waktu untuk menilai arah kebijakan baru. Penurunan IHSG saat kabinet baru dilantik bukanlah indikator fundamental negatif, melainkan respon awal terhadap ketidakpastian," ujar Ariyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ariyo memproyeksikan terdapat dua kebijakan yang akan diambil Menkeu Purbaya, di antaranya menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp75-80 juta per tahun demi ruang konsumsi masyarakat menengah ke bawah semakin meluas.
Selain itu menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 10 persen, dengan 1 persen ditanggung oleh pemerintah (PPN DTP). .Dengan langkah itu, daya beli rumah tangga tetap terjaga tanpa secara drastis mengurangi penerimaan negara,. ujar Ariyo.
Ia mengingatkan bahwa prioritas jangka pendek Menkeu harus fokus terhadap pemulihan pertumbuhan ekonomi, sembari menjaga stabilitas fiskal dan sosial.
"Pergantian ini menjadi langkah konsisten untuk memastikan kebijakan fiskal sejalan dengan visi pembangunan nasional yang inklusif dan berdaulat," ujar Ariyo. (end/ant)