BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    DUKUNG PEREKONOMIAN, PT TIMAH WUJUDKAN UMKM TANGGUH

    Terbit Pada

    19 September 2025

    1758276132300038

    IQPlus, (19/8) - Upaya PT Timah Tbk dalam mendukung penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menunjukkan hasil positif. Pada Semester 1 tahun 2025, sebanyak delapan mitra binaan naik kelas.

    PT Timah melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) terus membantu UMKM di wilayah operasional perusahaan untuk tumbuh dan berkembang sehingga bisa menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan dan juga meningkatkan usaha agar bisa naik kelas.

    Delapan mitra binaan PT Timah yang naik kelas diantaranya telah memenuhi beberapa kriteria seperti peningkatan jumlah pegawai, peningkatan nilai pinjaman, peningkatan kapasitas produksi, peningkatan omset, keterlibatan masyarakat sekitar, pemasaran produk dan sertifikat nasional/internasional.

    Pembinaan UMKM yang dilaksanakan Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah tak hanya sebatas bantuan permodalan, tetapi juga menyasar pendampingan usaha, pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM, mendukung promosi dan pemasaran. Hal ini menjadi kunci bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing produk mereka.

    Program PUMK PT Timah Tbk yang dimulai sejak tahun 2000 silam telah dirasakan manfaatnya bagi ribuan UMKM di berbagai wilayah Indonesia. PT Timah juga kerap mengikutsertakan para mitra binaan dalam berbagai pameran tingkat lokal hingga nasional.

    Salah satu mitra binaan PT Timah Tbk yang naik Kelas, Lisnawati yang memproduksi Pilus ikan dan Pilus cumi mengatakan banyak perubahan usahanya setelah menjadi mitra binaan PT Timah. Salah satunya ialah meningkatnya alat produksi dan kerap dilibatkan dalam berbagai pameran.

    "Saya sangat terbantu dengan program PUMK PT Timah, selain mendapatkan pinjamam modal saya bisa menambah alat produksi dan bahan baku untuk produksi pilus. Namun, memang sekarang tantangannya ada di pemasaran karena kondisi ekonomi masyarakat yang sulit sehingga berpengaruh pada omset juga," katanya. (end/ant)