DOLAR AS STABIL MEMPERTAHANKAN PENGUATAN SEBELUMNYA

1758766483797999

IQPlus, (25/9) - Dolar AS stabil pada hari Kamis, mempertahankan penguatan sebelumnya, karena para pedagang mempertimbangkan prospek siklus pelonggaran kebijakan The Fed yang terukur menyusul nada hati-hati dari para pembuat kebijakan sambil menunggu data yang mungkin menguraikan dampak tarif.

Para pedagang telah memperkirakan pelonggaran sebesar 43 basis poin dalam dua pertemuan kebijakan tersisa tahun ini, meskipun komentar dari para pejabat, termasuk Ketua Federal Reserve Jerome Powell, menunjukkan bahwa banyak hal akan bergantung pada data inflasi dan ketenagakerjaan yang akan datang.

Kurangnya kejelasan dan konsensus mengenai pelonggaran di masa mendatang membuat para pedagang tidak lagi sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga bulan depan. Dolar AS telah menguat sejak The Fed menurunkan suku bunga pekan lalu, sesuai perkiraan.

Euro terakhir kali dibeli $1,17425, stabil di awal sesi Asia setelah turun 0,6% di sesi sebelumnya. Poundsterling sedikit berubah di $1,3451 setelah juga melemah 0,6% pada hari Rabu.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam unit lainnya, berada di level 97,813, mendekati level tertinggi tiga minggu. Indeks ini berada di ambang kenaikan tipis untuk bulan ini.

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, sependapat dengan para bankir sentral lainnya dengan menyatakan bahwa meskipun pemangkasan suku bunga lebih lanjut diperlukan, waktunya masih belum jelas.

"Apakah pemangkasan akan dilakukan sekarang, tahun ini, atau ke depannya?" tanya Daly.

"Sulit untuk mengatakannya, tetapi yang terpenting adalah penyesuaian kebijakan tersebut kemungkinan besar diperlukan untuk menyeimbangkan kedua tujuan kita," ujarnya, merujuk pada mandat ganda The Fed.

Yen terakhir berada di level 148,62 per dolar AS, sedikit menjauh dari level terendah tiga minggu yang dicapai pada hari Rabu, dengan investor juga mencermati siapa yang akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya setelah keputusan Shigeru Ishiba awal bulan ini untuk mundur.

Dolar Selandia Baru menguat 0,1% ke level $0,5813 sehari setelah bankir sentral Swedia, Anna Breman, ditunjuk sebagai gubernur bank sentral berikutnya, menjadikannya perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut. Dolar Australia terakhir dibeli di level $0,65905. (end/Reuters)