DOLAR AS SEDIKIT MENGUAT PADA HARI SENIN
Share via
Published On
04 August 2025
21529339
IQPlus, (4/8) - Dolar sedikit menguat pada hari Senin setelah laporan ketenagakerjaan AS yang suram dan pemecatan pejabat tinggi ketenagakerjaan oleh Presiden Donald Trump mengejutkan para investor dan mendorong mereka untuk meningkatkan taruhan akan segera terjadinya penurunan suku bunga Federal Reserve.
Data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS di bawah ekspektasi pada bulan Juli, sementara jumlah penggajian non-pertanian untuk dua bulan sebelumnya direvisi turun sebesar 258.000 lapangan kerja, menunjukkan penurunan tajam dalam kondisi pasar tenaga kerja.
Menambah beban bagi pasar, Trump memecat Komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja Erika McEntarfer pada hari yang sama, menuduhnya memalsukan angka ketenagakerjaan.
Pengunduran diri tak terduga Gubernur The Fed Adriana Kugler juga membuka peluang bagi Trump untuk memberikan pengaruh pada bank sentral jauh lebih awal dari yang diantisipasi. Trump telah berselisih dengan The Fed karena tidak menurunkan suku bunga lebih awal.
Rentetan perkembangan ini memberikan pukulan ganda bagi dolar, yang merosot lebih dari 2% terhadap yen dan sekitar 1,5% terhadap euro pada hari Jumat.
Dolar AS memulihkan sebagian kerugiannya terhadap mata uang Jepang pada hari Senin, terakhir diperdagangkan 0,14% lebih tinggi di level 147,60 yen. Namun, nilai tukar tersebut turun sekitar 3 yen dari level tertingginya pada hari Jumat.
Euro melemah 0,2% menjadi $1,1560, sementara poundsterling melemah 0,1% menjadi $1,3263.
Terhadap sekeranjang mata uang, dolar AS menguat tipis 0,2% menjadi 98,86, setelah merosot lebih dari 1% pada hari Jumat.
"Reaksi pasar terhadap peristiwa Jumat malam sangat cepat dan menentukan," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG. "Ekuitas dan dolar AS anjlok, begitu pula imbal hasil." (end/Reuters)
Related Research
News Related