DOLAR AS RELATIF STABIL PADA PERDAGANGAN JUMAT

1758250781884589

IQPlus, (19/9) - Dolar AS relatif stabil di awal perdagangan Asia pada hari Jumat karena investor mencari katalis baru setelah pertemuan Federal Reserve, dengan dolar AS sedikit menguat terhadap yen menjelang keputusan kebijakan dari Bank of Japan.

Indeks dolar naik 0,1%, sedikit pulih dari level terendah tiga setengah tahun pada hari Rabu setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi mengisyaratkan tidak terburu-buru untuk mengurangi biaya pinjaman dengan cepat dalam beberapa bulan mendatang. Mata uang AS masih berada di jalur untuk penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Terhadap yen, dolar terakhir menguat 0,1% di level 148,085 yen setelah data sebelumnya menunjukkan harga konsumen inti di Jepang naik pada laju paling lambat dalam sembilan bulan.

Laporan inflasi akan menjadi salah satu faktor yang akan dipertimbangkan Bank of Japan ketika memutuskan kebijakan nanti, dengan pasar secara luas memperkirakan Bank of Japan akan mempertahankan suku bunga tetap di 0,5%.

"Yang menarik adalah apakah akan ada petunjuk atau potensi pergerakan pada pertemuan Oktober," kata Ray Attrill, kepala strategi valas di National Australia Bank di Sydney.

Pemilihan pimpinan LDP untuk menentukan siapa yang akan menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang akan lengser kemungkinan akan mengikat Gubernur BOJ Kazuo Ueda untuk saat ini, tambahnya. "Mengingat ketidakpastian ini, sulit melihat Gubernur Ueda memberikan petunjuk apa pun, jadi saya berasumsi kita akan mendapatkan basa-basi biasa," ujarnya.

Anggota parlemen veteran Jepang, Sanae Takaichi, seorang politisi yang berpandangan "dovish" yang bersaing untuk menjadi perdana menteri perempuan pertama negara itu dan dipandang sebagai kandidat terdepan dalam pemilihan ini, akan mengadakan konferensi pers hari ini untuk menjelaskan kebijakannya. (end/Reuters)