DOLAR AS MELEMAH PADA HARI SELASA

1759198458532604

IQPlus, (30/9)- Dolar AslS melemah pada hari Selasa dalam perdagangan yang hati-hati karena investor bersiap untuk kemungkinan penutupan pemerintah AS yang akan menghentikan rilis data ekonomi termasuk laporan pekerjaan penting akhir minggu ini.

Pendanaan pemerintah akan berakhir pada tengah malam pada hari Selasa kecuali Partai Republik dan Demokrat menyetujui kesepakatan pengeluaran sementara pada menit terakhir, dengan Presiden Donald Trump dan lawan-lawannya membuat sedikit kemajuan pada pertemuan Gedung Putih.

Laporan penggajian, yang krusial bagi pengambilan keputusan oleh para pembuat kebijakan di Federal Reserve, dijadwalkan pada hari Jumat, dan penundaan dapat menyebabkan bank sentral tidak memiliki gambaran yang jelas tentang pasar tenaga kerja.

Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams mengatakan pada hari Senin bahwa tanda-tanda kelemahan yang muncul di pasar tenaga kerja mendorong dukungannya untuk memangkas suku bunga pada pertemuan bank sentral terakhir.

"Jika penutupan pemerintah berlangsung singkat, The Fed sebagian besar akan mengabaikannya," kata Elias Haddad, ahli strategi pasar senior di Brown Brothers Harriman.

"Namun, penutupan yang berkepanjangan (lebih dari dua minggu) meningkatkan risiko penurunan pertumbuhan dan meningkatkan kemungkinan The Fed akan bersikap lebih akomodatif."

Pedagang saat ini memperkirakan pelonggaran Fed sebesar 42 basis poin pada bulan Desember dan total 104 basis poin pada akhir tahun 2026, sekitar 25 bps lebih rendah dari level yang terlihat pada pertengahan September.

Hal ini dapat menempatkan dolar dalam posisi rentan dalam jangka pendek, dengan indeks mata uang AS yang lebih luas, yang telah turun 9,7% tahun ini, sedikit melemah ke level 97,948 pada awal sesi Asia. Euro stagnan di level $1,17275, sementara poundsterling berada di level $1,3433.

"Meskipun penutupan pemerintah dapat menunda laporan penggajian non-pertanian hari Jumat, secara historis, dampaknya terhadap PDB tergolong moderat, karena gangguan apa pun biasanya diatasi segera setelah penutupan berakhir," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.

Dolar Australia stabil pada $0,65795 menjelang keputusan kebijakan dari Bank Sentral Australia di kemudian hari, di mana secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.

Namun, dolar Australia telah menguat lebih dari 6% tahun ini, diuntungkan oleh melemahnya dolar AS dan tingginya selera risiko. Untuk bulan September, dolar Australia menguat 0,6% lebih moderat setelah mencapai level tertinggi dalam 11 bulan dua minggu lalu. (end/Reuters)