DOLAR AS MELEMAH HARI SENIN INI
Share via
Published On
01 September 2025
24332255
IQPlus, (1/9) - Dolar melemah pada hari Senin karena pasar menantikan serangkaian data pasar tenaga kerja AS minggu ini yang dapat menentukan besarnya penurunan suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan oleh Federal Reserve akhir bulan ini.
Para pedagang juga masih mencermati data inflasi AS hari Jumat dan putusan pengadilan yang menyatakan sebagian besar tarif Donald Trump ilegal, serta pertikaian Presiden AS yang masih berlangsung dengan The Fed terkait upayanya memecat Gubernur Lisa Cook.
Dolar menguat 0,1% terhadap yen menjadi 147,20 di awal sesi Asia, setelah mencatat penurunan bulanan sebesar 2,5% terhadap mata uang Jepang pada hari Jumat.
Euro menguat 0,1% menjadi $1,1693, sementara poundsterling menguat 0,05% menjadi $1,3510. Pasar AS tutup karena libur pada hari Senin.
Yang menjadi sorotan utama investor minggu ini adalah laporan penggajian non-pertanian AS pada hari Jumat, yang akan didahului oleh data lowongan kerja dan penggajian sektor swasta.
"Pasar akan mencermati rilis data tersebut untuk mengukur kondisi pasar tenaga kerja... setiap kejutan penurunan pada data pasar tenaga kerja AS minggu ini akan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga, dan hal itu akan memberi kita petunjuk lebih lanjut apakah penurunan tersebut akan berupa penurunan normal sebesar 25 basis poin atau penurunan yang sangat besar sebesar 50 basis poin," kata Carol Kong, ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia.
Investor saat ini memperkirakan peluang 87% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25bps akhir bulan ini, menurut perangkat CME FedWatch.
Terhadap sekeranjang mata uang, dolar melemah 0,04% menjadi 97,79, setelah mencatat penurunan bulanan lebih dari 2% pada hari Jumat.
Selain ekspektasi suku bunga, dolar juga terbebani oleh kekhawatiran atas independensi The Fed, karena Trump meningkatkan kampanyenya untuk memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kebijakan moneter.
Sidang pengadilan tentang upaya Trump untuk memecat Gubernur The Fed Cook berakhir pada hari Jumat tanpa putusan langsung atas pertarungan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang berarti ia akan tetap menjabat untuk saat ini.
Pada saat yang sama, ketidakpastian atas tarif Trump terus berlanjut.
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintahan Trump melanjutkan perundingannya dengan mitra dagang meskipun pengadilan banding AS memutuskan bahwa sebagian besar tarif Trump adalah ilegal. (end/Reuters)
Related Research
News Related