BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    DOLAR AS COBA BANGKIT DARI PENURUNANNYA SENIN INI

    Published On

    25 August 2025

    23628386

    IQPlus, (25/8) - Dolar AS pada hari Senin mencoba bangkit dari level terendah empat minggu terhadap euro setelah sikap dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebabkannya jatuh lebih dari 1%.

    Dolar AS menguat 0,2% menjadi $1,1699 per euro di awal sesi Asia, tetapi tetap tidak jauh dari level terendah hari Jumat di $1,174225, level yang tidak terlihat sejak 28 Juli.

    Nilai tukar yen naik 0,1% menjadi $1,3502 terhadap poundsterling setelah melemah 0,8% pada sesi sebelumnya. Nilai tukar yen naik 0,4% menjadi 147,46 yen, memulihkan sebagian dari penurunan 1% pada hari Jumat.

    Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko sempat melonjak ke level tertinggi satu minggu di $0,6523 pada hari Senin sebelum melemah dan diperdagangkan sedikit lebih rendah di $0,6484. Pada sesi sebelumnya, dolar Australia melonjak 1,1%.

    Dalam pidatonya yang sangat dinantikan di simposium tahunan The Fed di Jackson Hole pada hari Jumat, Powell membuka peluang penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral bulan September.

    "Risiko penurunan lapangan kerja semakin meningkat," ujarnya kepada para ekonom dan pembuat kebijakan internasional. "Dan jika risiko tersebut terwujud, hal itu dapat terjadi dengan cepat."

    Para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga seperempat poin sebesar 80% pada pertemuan kebijakan 17 September, dan kumulatif penurunan sebesar 48 basis poin hingga akhir tahun, menurut data LSEG.

    Para pedagang telah meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga September awal bulan ini setelah laporan penggajian bulanan yang secara tak terduga lemah, tetapi inflasi harga produsen yang lebih tinggi dari perkiraan dan survei aktivitas bisnis yang kuat memaksa pemangkasan suku bunga menjelang acara Jackson Hole.

    "Pesan Ketua Powell di Jackson Hole telah melampaui standar rendah pasar untuk sikap dovish menyusul erosi yang stabil dalam harga pemangkasan suku bunga The Fed," tulis analis Goldman Sachs dalam catatan klien.

    "Data akan menentukan kecepatan dan kedalaman pemangkasan."

    Poin-poin data penting yang akan dirilis termasuk pengukur inflasi pilihan The Fed, deflator PCE, pada hari Rabu, dan angka penggajian bulanan untuk bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Jumat minggu depan. (end/Reuters)