DOLAR AS ALAMI PENURUNAN, EURO DAN POUND STABIL
Share via
Kategori
Komoditi
Terbit Pada
15 December 2025
34831325
IQPlus, (15/12) - Dolar AS mengalami penurunan pada hari Senin, sementara euro dan poundsterling tetap stabil menjelang keputusan bank sentral masing-masing minggu ini, dengan fokus utama pada prospek suku bunga di seluruh ekonomi utama menjelang tahun baru.
Mata uang sebagian besar berada dalam kisaran terbatas pada perdagangan awal Asia, karena investor bersiap untuk minggu yang sibuk yang juga akan menyaksikan rilis data inflasi AS dan laporan penggajian non-pertanian yang sangat dinantikan.
Yen tidak banyak berubah setelah survei penting bank sentral menunjukkan pada hari Senin bahwa sentimen bisnis produsen besar Jepang mencapai level tertinggi dalam empat tahun.
Mata uang Jepang melemah 0,1% menjadi 155,94 per dolar.
Hasil survei tersebut memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BOJ) siap untuk menaikkan suku bunga akhir pekan ini, meskipun perhatian akan tertuju pada arahan dari Gubernur Kazuo Ueda mengenai jalur kenaikan suku bunga di masa mendatang.
"Kami memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 1% pada Juli tahun depan," kata analis di Societe Generale, yang juga memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga ketika mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Jumat.
"Setelah suku bunga kebijakan mencapai 1%, BOJ akan memasuki wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, sehingga kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 (basis poin) dan memantau dengan cermat dampaknya terhadap perekonomian dan harga. Kami memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps setiap kali mencapai 1% dengan jeda setidaknya sembilan bulan hingga satu tahun antara setiap kenaikan."
Menjelang pengumuman hasil dari BOJ, keputusan suku bunga dari Bank of England (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan segera diumumkan.
Pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga oleh BoE karena inflasi yang masih tinggi di Inggris menunjukkan tanda-tanda penurunan, sementara ekspektasi adalah ECB akan mempertahankan suku bunga saat ini.
Para pedagang juga mulai berspekulasi bahwa kenaikan suku bunga mungkin akan terjadi pada ECB pada tahun 2026.
Sterling melemah 0,17% menjadi $1,3359 pada perdagangan awal Asia pada hari Senin, sementara euro turun 0,09% menjadi $1,1730.
Terhadap sekeranjang mata uang, dolar AS kesulitan untuk keluar dari level terendah hampir dua bulan yang dicapai pekan lalu dan berada di angka 98,43.
Dolar Australia melemah 0,11% menjadi $0,6647, sementara dolar Selandia Baru naik 0,08% menjadi $0,5807. (end/Reuters)
Riset Terkait
Berita Terkait
