DEFISIT ANGGARAN AS DIPERKIRAKAN NAIK $1 TRILIUN DEKADE MENDATANG

23140522

IQPlus, (20/8)- Defisit anggaran federal AS akan hampir $1 triliun lebih tinggi selama dekade mendatang dibandingkan proyeksi pada bulan Januari oleh Kantor Anggaran Kongres (CBO) sebagai akibat dari undang-undang perpajakan dan pengeluaran serta tarif, ungkap lembaga pengawas anggaran pada hari Rabu.

Prakiraan terbaru Komite untuk Anggaran Federal yang Bertanggung Jawab (CBO) menunjukkan defisit kumulatif sebesar $22,7 triliun dari tahun fiskal 2026 hingga 2035, dibandingkan dengan prakiraan CBO pada bulan Januari sebesar $21,8 triliun, yang didasarkan pada undang-undang dan kebijakan yang berlaku sebelum Presiden AS Donald Trump menjabat pada bulan Januari.

CBO, badan pemeriksa anggaran non-partisan Kongres, mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak akan menerbitkan pembaruan anggaran tengah tahun seperti biasanya tahun ini dan akan menerbitkan anggaran 10 tahun berikutnya serta prospek ekonomi pada awal 2026, tanpa memberikan penjelasan apa pun terkait langkah tersebut.

CRFB, yang mengadvokasi pengurangan defisit, memproyeksikan defisit sebesar $1,7 triliun pada tahun fiskal 2025 atau 5,6% dari PDB, sedikit turun dari $1,83 triliun pada tahun 2024 dan proyeksi CBO untuk tahun 2025 sebesar $1,87 triliun pada bulan Januari. Namun, CBO menyatakan bahwa defisit terus meningkat selama dekade ini, mencapai $2,6 triliun atau 5,9% dari PDB pada tahun 2035.

Estimasi CRFB yang baru mencakup dampak anggaran dari RUU pajak dan belanja One Big Beautiful Bill Act, serta tarif Trump yang saat ini berlaku. Namun, seperti CBO, estimasi tersebut tidak mencakup dampak ekonomi dinamis terhadap pertumbuhan dari perubahan ini, sebuah aturan peramalan yang telah menuai kritik dari pemerintahan Trump.

Kelompok tersebut memproyeksikan pemotongan pajak dan RUU belanja akan meningkatkan defisit, termasuk bunga, sebesar $4,6 triliun hingga tahun 2035, menambah satu tahun lagi pada estimasi biaya CBO sebesar $4,1 triliun hingga tahun 2034. Namun, CRFB memperkirakan bahwa hal ini akan diimbangi oleh pendapatan bea masuk tambahan senilai $3,4 triliun selama dekade berikutnya akibat tarif baru Trump yang saat ini berlaku.

Aturan baru yang membatasi kelayakan subsidi asuransi kesehatan akan mengurangi defisit sebesar $100 miliar lagi hingga tahun 2035, dan pencabutan pendanaan sebelumnya oleh Kongres untuk bantuan luar negeri, penyiaran publik, dan program-program lainnya akan menghemat $100 miliar lagi jika dipertahankan selama satu dekade, kata CRFB.

Pembayaran bunga bersih atas utang nasional akan mencapai total $14 triliun selama dekade ini, proyeksi CRFB, meningkat dari hampir $1 triliun atau 3,2% dari PDB pada tahun 2025 menjadi $1,8 triliun atau 4,1% dari PDB pada tahun 2035. (end/Reuters)