BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    CMNP ANGGARKAN CAPEX Rp6 TRILIUN DI 2026 UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN JALAN TOL

    Terbit Pada

    02 December 2025

    Saham Terkait

    Terakhir diperbarui: 03-11-2025, 09:20:am

    33551969

    IQPlus, (2/12) - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menetapkan rencana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp6,09 triliun untuk kebutuhan tahun 2026. Angka tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan estimasi realisasi capex 2025 yang mencapai Rp3,22 triliun.

    Direktur Utama CMNP, Hasyim, menjelaskan bahwa sekitar Rp5,88 triliun dari total capex 2026 akan dialokasikan untuk pengerjaan berbagai proyek strategis perseroan. Rincian penggunaan dana mencakup Rp3,73 triliun untuk pengembangan lanjutan proyek HBR 2-CMNP dan Rp1,09 triliun untuk pelunasan sisa utang kontraktor project Cisumdawu.

    Selain itu, perseroan menganggarkan Rp414 miliar untuk proyek Desari Seksi 3-4, Rp35 miliar untuk proyek Pluit-Karang (PLURA), Rp338 miliar untuk pengembangan rest area Cisumdawu, serta Rp276 miliar untuk proyek Bojong Totor. "Adapun capex operasional di 2026 diproyeksikan sebesar Rp220 miliar," ujar Hasyim, dalam acara Public Expose, yang digelar di Jakarta, Selasa (2/12).

    Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan tahun depan, CMNP menyiapkan beberapa opsi, mulai dari kas operasional hingga pinjaman perbankan. Perseroan juga mempertimbangkan aksi korporasi berupa rights issue. "Rights issue pada 2026 masih berupa opsi. Jika bunga pinjaman bank kompetitif, kami akan memprioritaskan pembiayaan dari bank," jelas Hasyim.

    Menurutnya, kebutuhan capex 2026 akan dipenuhi melalui kas operasional sebesar Rp194 miliar dan pinjaman bank senilai Rp3,75 triliun. Sementara opsi rights issue diproyeksikan dapat menghasilkan dana hingga Rp2,2 triliun. "Tetapi itu (rights issue) masih opsi yah, dan bisa digantikan oleh pinjaman dari lembaga keuangan lainnya," tambahnya.

    Hasyim juga memaparkan bahwa realisasi capex hingga akhir 2025 diperkirakan mencapai Rp3,22 triliun, dengan porsi terbesar dialokasikan untuk proyek HBR 2-CMNP sebesar Rp1,8 triliun dan pembayaran utang kontraktor Cisumdawu-CKJT senilai Rp1,05 triliun. Proyek lainnya meliputi Pluit-Karang (PLURA) Rp3 miliar, Desari Seksi 3-4 Rp28 miliar, rest area Cisumdawu Rp192 miliar, serta Bojong Totor Rp74 miliar. Capex operasional selama 2025 mencapai Rp68 miliar. (end)