BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    CFX: KRIPTO RI HARUS FOKUS PENDALAMAN PASAR LEWAT INOVASI

    Published On

    22 August 2025

    23335902

    IQPlus, (22/8) - PT Central Finansial X (CFX), bursa kripto di Indonesia, menyampaikan industri aset kripto perlu fokus pada pendalaman pasar melalui pengembangan produk inovatif.

    Direktur Utama Bursa CFX Subani mengatakan, langkah itu akan menjadi kunci bagi daya saing aset kripto di tanah air, sekaligus memperkuat ekosistem keuangan digital yang adaptif dan berintegritas.

    Dalam CFX Crypto Conference 2025, di Bali, Kamis (21/8), Subani menilai untuk meningkatkan daya saing, industri aset kripto Indonesia harus melampaui aktivitas perdagangan dan fokus pada pendalaman pasar melalui pengembangan produk inovatif yang memiliki nilai tambah tinggi.

    "Di sinilah kita akan berdialog dan berkolaborasi untuk merumuskan langkah ke depan, guna mendorong peran aset kripto tidak hanya sebagai perdagangan semata, namun bisa mewujudkan ekosistem keuangan digital yang adaptif, berdaya saing tinggi, dan mendukung ketahanan ekonomi nasional," kata Subani.

    Konferensi yang mengusung tema .Crypto.s Role in Indonesia Innovation, Market Resilience, and Collaborative Regulation. itu turut menghadirkan Kementerian Investasi/BKPM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi XI DPR RI, dan Bursa CFX sebagai tuan rumah.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri kripto nasional.

    Menurutnya, fleksibilitas aset kripto dalam skema fundraising bisa menjadi alternatif investasi riil, asalkan didukung regulasi dan insentif yang tepat.

    "Industri aset kripto memungkinkan fundraising yang tidak se-rigid dibandingkan sektor lain. Harapannya, fundraising dari aset kripto bisa menjadi investasi riil. Kita perlu dorong kepercayaan terhadap negara ini agar bisa menjadi destinasi investasi dari investor asing yang berkualitas," kata Todotua. (end/ant)