CEO SPOTIFY MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA

1759289253547731

IQPlus, (1/10) - Pendiri sekaligus CEO Spotify, Daniel Ek akan mengundurkan diri untuk menjadi ketua eksekutif pada bulan Januari, perusahaan streaming asal Swedia tersebut mengumumkan pada hari Selasa, seiring dengan penerapan struktur co-CEO baru dalam strateginya untuk menangkis para pesaing dan menopang margin keuntungan.

Miliarder Ek, yang membawa Spotify menjadi pemimpin teknologi konsumen global yang langka dari kawasan tersebut, akan mundur dari bisnis sehari-hari seiring perusahaan menyusun rencana untuk tetap unggul dalam penawaran musik dari YouTube, Apple, dan Amazon.

"Ek meninggalkan jabatan CEO dengan catatan gemilang, dengan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh para CEO baru," ujar analis PP Foresight, Paolo Pescatore. Saham Spotify di AS turun sekitar 5% setelah naik 63% tahun ini.

Ek, seorang pengusaha teknologi terkemuka di Eropa, akan berfokus pada alokasi modal dan strategi jangka panjang sebagai ketua eksekutif dalam apa yang disebut perusahaan sebagai peran bergaya Eropa.

"Saya akan lebih terlibat daripada ketua AS pada umumnya. Jadi, bayangkan saja seperti beralih dari pemain menjadi pelatih," kata Ek, yang telah menjadi anggota dewan perusahaan sejak 2008.

Spotify tetap menjadi pemimpin pasar yang jelas dengan hampir 700 juta pengguna bulanan dan lebih dari 100 juta lagu, jauh di atas Apple Music yang memiliki sekitar 90 juta pelanggan.

Namun, Spotify menghadapi persaingan dari katalog YouTube Music yang terintegrasi dengan video dan layanan Amazon Music yang terhubung dengan Prime, yang memberikan keunggulan tersendiri bagi para pesaingnya di pasar tertentu.

Terlepas dari dominasi Spotify, tekanan pada margin keuntungan tetap ada karena para artis terus menuntut bayaran yang lebih tinggi dan perluasan tingkatan layanan iklan. (end/Reuters)