BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BYD PERTIMBANGKAN SPANYOL UNTUK DIRIKAN PABRIK KETIGA DI EROPA

    Published On

    14 October 2025

    28637104

    IQPlus, (14/10) - Produsen mobil nomor 1 Tiongkok, BYD mempertimbangkan Spanyol sebagai kandidat utama untuk pabrik mobil ketiga yang melayani pasar Eropa, ungkap dua narasumber yang mengetahui hal tersebut kepada Reuters, seiring perusahaan tersebut berupaya meningkatkan penjualan di benua tersebut.

    Pabrik perakitan BYD, yang bergabung dengan dua pabrik lain yang direncanakan di Hongaria dan Turki, akan menjadi dorongan signifikan bagi produsen mobil yang bersaing dengan Tesla ini, dan juga akan memperkuat tujuan Spanyol untuk menjadi pusat utama produksi kendaraan listrik.

    Salah satu sumber mengatakan Spanyol diunggulkan oleh BYD karena biaya manufakturnya yang relatif rendah dan jaringan energi bersihnya.

    Meskipun diketahui bahwa BYD sedang mencari pabrik ketiga untuk melayani pasar Eropa, kemunculan Spanyol sebagai kandidat terdepan belum pernah dilaporkan sebelumnya.

    Manajer negara BYD untuk Spanyol dan Portugal Alberto De Aza mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa Spanyol akan menjadi lokasi yang ideal untuk perluasan lebih lanjut jejak manufaktur BYD di Eropa karena infrastruktur industrinya dan listrik yang murah.

    Sumber ketiga memperingatkan bahwa perusahaan belum menyampaikan keputusan akhir dan masih mempertimbangkan negara lain selain Spanyol. Keputusan akhir mengenai pabrik tersebut, yang seharusnya keluar sebelum akhir tahun, perlu disetujui oleh regulator Tiongkok.

    Reuters melaporkan pada bulan Maret bahwa BYD telah mempertimbangkan negara lain termasuk Jerman, meskipun hal itu masih diperdebatkan secara internal karena tingginya biaya tenaga kerja dan energi.

    Baik Kementerian Perindustrian Spanyol maupun BYD menolak berkomentar.

    Penjualan BYD di Eropa melonjak 280% dalam delapan bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 setelah produsen mobil tersebut mulai menjual mobil hibrida plug-in serta mobil listrik penuh.

    Reuters melaporkan pada bulan April bahwa BYD telah merombak operasinya di Eropa untuk meningkatkan penjualan dengan merekrut lebih banyak manajer dan menambah dealer.

    Hubungan diplomatik dan bisnis antara Spanyol dan Tiongkok telah menghangat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, Spanyol abstain dalam pemungutan suara Uni Eropa tentang tarif kendaraan listrik buatan Tiongkok. (end/Reuters)