BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BUTUH MODAL KERJA, SUMBER GLOBAL ENERGY (SGER) RILIS OBLIGASI RP1 TRILIUN

    Published On

    07 October 2025

    1759822949580220

    IQPlus, (7/10) - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) kembali melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi sebagai upaya memperkuat pendanaan operasional perusahaan. Total target dana yang ingin dihimpun melalui program tersebut mencapai Rp1 triliun.

    Dalam rangka itu, perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sumber Global Energy Tahap I Tahun 2024 dengan pokok sebesar Rp200 miliar. Kemudian, Tahap II tahun 2025 direncanakan menerbitkan obligasi senilai hingga Rp500 miliar.

    Obligasi Tahap II ini akan dijamin sebagian dengan skema full commitment senilai Rp252,085 miliar, dan sisanya dijamin melalui skema best effort sebesar Rp247,915 miliar. Skema best effort memberi keleluasaan kepada perusahaan untuk tidak menerbitkan obligasi jika tidak semua terjual.

    Dalam skema full commitment, obligasi dibagi ke dalam dua seri:. Untuk Seri A: Rp245,120 miliar dengan bunga tetap 10,00% per tahun untuk tenor 370 hari kalender. Dan Seri B: Rp6,965 miliar dengan bunga tetap 10,75% per tahun dan jangka waktu 2 tahun sejak tanggal emisi.

    Pembayaran kupon obligasi akan dilakukan setiap tiga bulan mulai dari 15 Januari 2026. Untuk pelunasan pokok (bullet payment), Seri A akan dibayar pada 25 Oktober 2026 dan Seri B pada 15 Oktober 2027.

    Perseroan menetapkan bahwa dana hasil penerbitan obligasi (setelah dikurangi biaya emisi) akan dipakai untuk modal kerja, khususnya untuk membeli batubara dari pemasok sesuai kegiatan inti bisnis perusahaan.

    Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia (afiliasi) dan PT BRI Danareksa Sekuritas, sementara Wali Amanat dijabat oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

    Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 7.13 Oktober 2025, dengan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 16 September 2025. Tahapan lain seperti penjatahan, pengembalian uang pemesanan, dan distribusi obligasi secara elektronik juga telah ditetapkan oleh perusahaan. (end)