BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BULOG SALURKAN 8 RIBU TON BERAS SPHP

    Published On

    27 August 2025

    23840962

    IQPlus, (27/8) - Perum BULOG mencatat telah menyalurkan lebih dari 8 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada 25 Agustus 2025 ke berbagai daerah di Indonesia.

    Distribusi beras SPHP ini menjadi bagian dari upaya menjaga ketersediaan pangan sekaligus menstabilkan harga beras di masyarakat.

    Sepanjang tahun 2025, total penyaluran beras SPHP telah menembus 259 ribu ton.

    Data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan tren harga beras medium mulai turun pada minggu ketiga Agustus 2025.

    Rata-rata harga turun dari Rp14.332/kg pada minggu kedua menjadi Rp14.239/kg di minggu ketiga, dengan penurunan terjadi di 196 kabupaten/kota.

    Fakta ini menegaskan kontribusi nyata distribusi beras SPHP oleh BULOG terhadap pergerakan harga di pasar.

    Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa BULOG akan terus memperkuat distribusi beras SPHP melalui berbagai saluran resmi dan terintegrasi.

    "Dengan stok yang cukup dan distribusi yang masif, kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau. Data penurunan harga di hampir dua ratus kabupaten/kota menjadi bukti nyata bahwa langkah stabilisasi pangan yang dilakukan pemerintah melalui BULOG berjalan efektif," ujar Rizal.

    Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui jaringan yang luas dan menjangkau masyarakat hingga ke tingkat desa.

    Distribusi tidak hanya melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan ritel modern, tetapi juga Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, outlet pangan binaan serta Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah.

    BULOG juga bekerja sama dengan kantor dan outlet BUMN seperti ID FOOD, PT Pos Indonesia, PT Perkebunan Nusantara, dan Pupuk Indonesia Holding Company yang berperan sebagai pengecer.

    Selain itu, penyaluran turut dilakukan melalui instansi pemerintah seperti kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian, sehingga akses masyarakat terhadap beras SPHP dapat semakin terjamin.

    Selain menjaga stabilisasi harga, BULOG juga memastikan kualitas beras SPHP tetap sesuai standar dan terdistribusi secara merata di seluruh daerah.

    Kolaborasi erat antara BULOG, Bapanas, Pemerintah Daerah, BUMN pangan, serta mitra distribusi diharapkan dapat semakin memperkuat upaya menjaga ketahanan pangan nasional.(end)