BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BUKIT ASAM BERPARTISIPASI AKTIF DALAM SIMPOSIUM WASM DI SAWAHLUNTO

    Published On

    25 August 2025

    23653930

    IQPlus, (25/8) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian warisan budaya dengan berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan simposium internasional bertajuk "We are Site Managers" atau WASM di Sawahlunto, Sumatera Barat.

    Adapun WASM itu adalah sebuah forum global yang mempertemukan para pengelola situs warisan dunia dari berbagai negara.

    Dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, salah satu bentuk partisipasi PTBA adalah dengan menyediakan tempat pelaksanaan acara sekaligus akomodasi bagi para peserta di Hotel Saka Ombilin, yang merupakan hasil revitalisasi kantor PTBA Tbk Unit Pertambangan Ombilin.

    Simposium Internasional yang berlangsung dari 24-28 Agustus ini menghadirkan lebih dari 100 peserta dari 15 negara, termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Islandia, Skotlandia, Australia, Arab Saudi, Kenya, Rusia, dan Suriah.

    Selama lima hari, para peserta mengikuti sembilan sesi diskusi utama dengan satu tujuan bersama yakni One Shared Mission untuk memperkuat kerja sama global dalam pelestarian dan pengelolaan situs warisan dunia.

    Acara dibuka Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon yang menekankan bahwa warisan budaya bukan sekadar peninggalan sejarah, tetapi menjadi pijakan penting dalam membangun masa depan yang berakar pada nilai, identitas, dan sejarah bangsa.

    Simposium ini digelar di tengah lanskap Warisan Tambang Batu Bara Ombilin, situs warisan dunia UNESCO, yang digunakan sebagai studi kasus utama sekaligus laboratorium hidup.

    "Setiap pusaka, termasuk Warisan Tambang Batubara Ombilin yang hari ini menjadi tuan rumah, memiliki perjalanan panjang dan penuh transformasi. Sebagai tambang batu bara tertua di Asia Tenggara, situs ini sarat akan sejarah penindasan, kerja paksa (orang dirantai), dan eksploitasi kolonial Belanda," kata Fadli. (end/ant)