BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    BTN MULAI AKTIFKAN REKENING DORMANT, PASTIKAN DANA NASABAH AMAN

    Terbit Pada

    07 August 2025

    21861288

    IQPlus, (7/8) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN (BBTN) telah mulai mengaktifkan rekening tidak aktif atau dormant sejak 1 Agustus 2025.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memastikan bahwa dana para nasabah tetap aman selama rekening tersebut dinonaktifkan hingga diaktifkan kembali.

    Meski demikian, ia tidak menyebut sejauh ini sudah berapa rekening yang sudah diaktifkan kembali.

    "Jadi, enggak diapa-apain itu (saldo rekening), bunganya juga ngitung, semuanya ngitung," kata Nixon dalam acara peluncuran Bale Korpora di Jakarta, Kamis.

    Ia menjelaskan penghentian sementara rekening dormant merupakan kebijakan bank guna melindungi nasabah dari penyalahgunaan rekening.

    Sebab, rekening yang sudah tak aktif selama jangka waktu tertentu seperti 3, 6, bahkan 12 bulan kerap dimanfaatkan untuk keperluan transaksi ilegal.

    Nixon mencontohkan sejumlah aktivitas ilegal yang kerap memanfaatkan rekening dormant seperti judi daring (judol), penipuan, hingga pencucian uang.

    "Dormant ini tujuannya untuk melindungi kepentingan nasabah, supaya kalau enggak ada orangnya, takutnya ada yang menyalahgunakan (rekening)," jelasnya.

    Nixon melanjutkan sebenarnya untuk mengaktifkan kembali rekening yang diblokir sementara, para nasabah BTN perlu meminta aktivasi rekening kembali, serta verifikasi secara luring (offline).

    "Sehingga, kalau orang aslinya datang, kita yakin itu rekeningnya dia," jelasnya.

    Sebelumnya, BTN mendukung dan mematuhi permintaan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan kebijakan penghentian sementara transaksi pada rekening dormant.

    Kebijakan ini dilandaskan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

    Nixon mengapresiasi langkah PPATK dalam upaya mencegah penyalahgunaan rekening bank yang tidak aktif oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menjaga stabilitas dan keamanan sistem keuangan.

    Pasalnya, rekening yang lama tidak aktif memiliki potensi yang besar untuk disalahgunakan.

    "BTN patuh dan mengikuti ketentuan dari PPATK dan terus berkoordinasi secara aktif agar prinsip kehati-hatian dan perlindungan terhadap nasabah tetap terjaga. Kami pastikan dana nasabah dalam rekening yang terdampak tetap aman," ujar Nixon. (end/ant)