BTN GENJOT PENGHIMPUNAN DANA MURAH DI SISA TAHUN 2025
Share via
Terbit Pada
07 August 2025
21827332
IQPlus, (7/8) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN (kode saham: BBTN) fokus memperkuat penghimpunan dana murah (current account savings account/CASA) pada semester kedua tahun ini.
Sebagai informasi, kontribusi CASA terhadap total dana pihak ketiga (DPK) pada 2024 mencapai 54,1 persen, naik dibandingkan 2023 yang sebesar 53,7 persen. Untuk kuartal I tahun ini saja, porsi CASA mencapai 51,1 persen atau meningkat dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 49,9 persen.
"Kalau kami melihat, kalau bisa, ya, di tahun ini bisa di atas 55 persen," kata Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan dalam media briefing di Jakarta, Rabu.
Hingga akhir Mei 2025, DPK segmen retail BTN tercatat sebesar Rp65,65 triliun atau sekitar 93,5 persen dari target semester berjalan.
Kontribusi DPK BTN masih didominasi tabungan institusi. Sementara pertumbuhan dana ritel individu, terutama dari tabungan transaksional, memiliki ruang yang besar untuk peningkatan.
"Target dana ritel atau nasabah perorangan itu sekitar Rp3 triliun per bulan, belum termasuk dari UMKM. Tren itu sudah terlihat sejak Juli dan diharapkan pertumbuhannya konsisten," kata Rully.
Secara keseluruhan, imbuh Rully, BTN menargetkan pertumbuhan DPK sekitar 2 persen di atas pertumbuhan kredit.
Penguatan untuk penghimpunan dana murah dilakukan melalui sejumlah strategi antara lain mengonsolidasikan pengelolaan produk DPK, memperluas akuisisi berbasis ekosistem bisnis, serta mengakselerasi keterhubungan produk digital seperti Bale by BTN dan Bale Korpora by BTN untuk mendukung loyalitas nasabah berbasis transaksi. (end/ant)