BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    BSI MASLAHAT HADIR BANTU WARGA MADURA ATASI KRISIS AIR AKIBAT KEMARAU PANJANG

    Terbit Pada

    14 October 2025

    1760404364998292

    IQPlus, (14/10) - BSI Maslahat menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Desa Krampon Tengah, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura.

    Bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak krisis air akibat kemarau panjang yang melanda wilayah tersebut.

    Bantuan yang disalurkan berupa satu unit toren air berkapasitas 3.000 liter dan 100 galon air minum. Toren tersebut difungsikan sebagai penampungan utama di titik distribusi desa agar warga dapat mengakses air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan kebersihan (MCK). Pengisian air dilakukan secara berkala guna memastikan pasokan tetap tersedia.

    Desa Krampon Tengah dihuni oleh sekitar 619 kepala keluarga yang mengalami kesulitan air setiap musim kemarau. Dengan struktur tanah yang didominasi batu kapur, daya ikat air di wilayah ini sangat rendah, menyebabkan tanah cepat mengering dan sulit menyimpan cadangan air. Musim kemarau di daerah ini bisa berlangsung hingga sembilan bulan lamanya.

    Saat bantuan tiba, suasana di lokasi tampak penuh antusiasme. Warga berbondong-bondong membawa jeriken, ember, dan galon kosong untuk mendapatkan air bersih. Anak-anak tampak gembira ketika air mulai mengalir dari toren ke wadah mereka.

    Salah satu warga, Jamaluddin, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. "Alhamdulillah, kami dapat bantuan air bersih. Biasanya kami harus berjalan jauh hanya untuk membawa pulang air," ujarnya.

    Area Manager BSI Area Surabaya Raya, Ogi Yogasyara, mengatakan bahwa penyaluran ini merupakan wujud kepedulian BSI dan BSI Maslahat terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan.

    "Air bersih adalah kebutuhan paling mendasar. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga Krampon Tengah dan memberikan manfaat nyata," ungkapnya.

    Menurut keterangan warga, sejak Agustus lalu mereka harus berjalan sejauh sekitar tiga kilometer untuk mendapatkan air bersih. Kondisi kekeringan diperkirakan masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

    Langkah BSI Maslahat ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam membantu masyarakat melalui berbagai program kemanusiaan, khususnya di wilayah yang terdampak bencana alam dan krisis lingkungan. (end)