BSI MASLAHAT GELAR PELATIHAN TEKNIS GUNA HADAPI BENCANA DAN KEADAAN DARURAT
Share via
Terbit Pada
22 September 2025
1758523696472517
IQPlus, (22/9) - BSI Maslahat menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pencarian dan Pertolongan di Permukaan Air Tingkat Dasar (Water Rescue) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Danau Sunter Jakarta Utara selama 2 hari pada tanggal 17-18 September 2025 dengan menghadirkan Basarnas untuk memberi materi pelatihan. Dihadiri oleh 30 peserta dan dibuka resmi oleh Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro.
Pelatihan ini bertujuan memberi pengalaman praktis evakuasi di perairan sekaligus meningkatkan kesiapan peserta dalam menghadapi bencana dan keadaan darurat. Dalam pelatihan, diberikan materi tentang Penyelamatan di permukaan air, Bantuan Hidup Dasar (BHD), Teknik Dayung River Boat, dan Penggunaan Mopel.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, dalam sambutannya mengatakan, "BSI Maslahat adalah mitra strategis Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mendapat amanah untuk menyalurkan dan mengelola zakat. Dana zakat ini kami salurkan melalui berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Untuk itu, kami memiliki Program Disaster Care yang menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pengurangan risiko bencana alam. Pelatihan ini diadakan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan penyelamatan yang memadai. Harapannya, mereka dapat menjadi tim rescue yang sigap membantu evakuasi saat terjadi bencana berskala besar."
Ekoh Mursiyono, selaku Departement Head Business Continuity Management (BCM) BSI, menjelaskan alasan dipilihnya pelatihan Water Rescue, "Belakangan ini, banjir sering menimpa berbagai daerah. Dengan kemampuan penyelamatan air, para peserta bisa membantu tidak hanya rekan kerja, tetapi juga masyarakat sekitar yang terkena musibah. Jadi, ini bukan sekadar bekerja, melainkan juga bentuk ibadah," ujarnya. Ia menambahkan, pelatihan serupa akan terus dijalankan dengan dukungan BSI Maslahat.
Putu dari Basarnas mengatakan, "Saya berharap kedepannya BSI Maslahat akan terus bekerja sama dengan Basarnas untuk meningkatkan kompetensi di bidang kemanusiaan. Saya berharap, rekan-rekan BSI Maslahat bisa menambah ilmu SAR dan kemampuannya bersama kami."
Di Indonesia, saat musim hujan seringkali mengalami banjir berkepanjangan. Musibah ini dapat memakan korban jiwa dan tenggelam yang disebabkan oleh banjir. Dalam kondisi ini, aset-aset berharga bahkan nyawa manusia bisa terancam dan menciptakan situasi darurat yang memerlukan bantuan. Melalui pelatihan ini, BSI Maslahat berharap peserta dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus berkontribusi nyata dalam upaya kemanusiaan dan penyelamatan jiwa di tengah bencana. (end)