BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    BSI CATAT PEMBIAYAAN KONSUMER NAIK 16,2 PERSEN BERKAT BISNIS EMAS

    Terbit Pada

    24 September 2025

    1758672331967241

    IQPlus, (24/9) - Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengatakan pembiayaan emas menopang kinerja positif perseroan pada kuartal II 2025, salah satunya kredit konsumer yang naik 16,20 persen dengan oustanding Rp162,19 triliun.

    Ia mengatakan pembiayaan bisnis emas perseroan melonjak 88,25 persen year-on-year (yoy) mencapai Rp16,88 triliun, terdiri atas produk Cicil Emas senilai Rp9,09 triliun, tumbuh 155,41 persen yoy, dan produk Gadai Emas sebesar Rp7,79 triliun, meningkat 44,08 persen yoy.

    "Hal ini membuktikan bahwa investasi emas secara umum aman, mudah, namun memberikan investasi yang tinggi kepada nasabah," kata Anton Sukarna di Jakarta, Selasa.

    Meskipun pembiayaan melonjak, ia mengatakan kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan Non-Performing Financing (NPF/pembiayaan macet) Gross sebesar 1,87 persen.

    Angka tersebut membaik dari periode sebelumnya dan lebih baik dari posisi industri yang berada pada level 2,22 persen.

    Anton mengatakan harga emas tercatat meningkat 100 persen dalam 3 tahun terakhir, sehingga komoditas tersebut menjadi instrumen investasi yang banyak diminati masyarakat.

    Selain itu, ia mengatakan sifat intrinsik emas yang tahan karat dan korosi, tidak mudah ternodai, memiliki warna yang berkilau, serta inert atau tidak mudah bereaksi dengan unsur lain membuat tren harganya terus meningkat.

    Melihat potensi pembiayaan emas tersebut, BSI terus mengembangkan produk bulion yang terjangkau bagi masyarakat, salah satunya kepemilikan BSI Gold, emas batangan eksklusif berlogo BSI, dengan cara mencicil melalui produk BSI Cicil Emas.

    "BSI juga terus mengedukasi masyarakat memiliki emas tanpa memberatkan tiap bulan sesuai cashflow (arus kas) pendapatan," ujar Anton. (end/ant)