BMHS BIDIK PENAMBAHAN KAPASITAS TEMPAT TIDUR DI JARINGAN RS HINGGA 2027
Share via
Terbit Pada
27 November 2025
Saham Terkait
Terakhir diperbarui: 25-11-2025, 04:30:pm
33026291
IQPlus, (27/11) - Perusahaan penyedia layanan rumah sakit PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengungkapkan, target ekspansi, salah satunya menargetkan penambahan kapasitas dari sebanyak 600 menjadi 1.000 tempat tidur di jaringan rumah sakit (RS) perseroan pada 2026 hingga 2027.
"Ekspansi kapasitas ini akan dilakukan dengan memaksimalkan aset rumah sakit yang sudah ada, khususnya lima rumah sakit di bawah jaringan RS Bunda Group," ujar President Director BMHS Agus Heru Darjono sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Seiring target itu, perseroan akan terus memperkuat penyediaan layanan kesehatan dengan tingkat kompleksitas tinggi seperti transplantasi ginjal dan bedah robotik.
Pada Agustus 2025, menjadi yang pertama di Asia Tenggara, RSU Bunda Jakarta berhasil menjalankan prosedur robotic skin sparing mastectomy menggunakan bedah robotik, yang mengangkat jaringan kanker di payudara dengan tetap mempertahankan estetika bentuk anatomi alami payudara.
"Inovasi ini mempertegas fokus BMHS pada pertumbuhan berbasis layanan kompleks," ujar Agus.
Sebagai pioner bedah robotik di Indonesia sejak 2012, perseroan sejauh ini telah melakukan lebih dari 800 prosedur, didukung oleh dokter spesialis multidisiplin seperti obgyn, urologi, onkologi, THT, serta bedah digestif.
Selain itu, perseroan akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan kompleks pada Centers of Excellence (CoE) Ibu dan Anak yang menjadi kekuatan utama BMHS.
"Melibatkan 193 dokter spesialis dan subspesialis di seluruh jaringan RS Bunda Group, sehingga kontribusi ini meningkat menjadi 51 persen dari total pendapatan rumah sakit, yang sebelumnya 48 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap Agus.
Pada 17 November 2025, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta meresmikan perluasan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dengan fasilitas dan teknologi yang lebih komprehensif Pengembangan mencakup penambahan dokter spesialis anak subspesialis Neonatologi dan jumlah inkubator.
Dengan kapasitas 31 tempat tidur dan rata-rata dapat melayani 250-300 bayi berisiko tinggi per tahun, RSIA Bunda Jakarta dikenal memiliki program Family Integrated Care (FICare) yang diterapkan untuk mendukung keterlibatan orang tua dalam perawatan bayi prematur dan meningkatkan keberhasilan menyusui. (end/ant)
Selain itu, ruangan NICU yang lebih luas memberikan kenyamanan bagi orang tua dalam melakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK, perawatan bayi prematur dengan kontak kulit langsung antara bayi dan orang tua).
Pada kuartal III-2025, perseroan membukukan pendapatan yang tumbuh 5 persen quartal on quartal (qoq) menjadi Rp397 miliar, dengan laba bersih tumbuh 950 persen (qoq) menjadi Rp13,6 miliar. Seiring dengan itu, margin EBITDA tumbuh dari 13 persen pada kuartal II-2025 menjadi 17 persen pada kuartal III-2025.
"Layanan dengan tingkat kompleksitas tinggi menjadi keunggulan kompetitif BMHS dan berkontribusi pada peningkatan margin. Dengan memaksimalkan utilisasi aset yang ada, memperdalam subspesialisasi ibu dan anak, serta mengembangkan inovasi seperti layanan bedah robotik, kami melihat penguatan kualitas layanan sekaligus efektivitas operasional," ujar Agus.(end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
