BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    BIO FARMA WUJUDKAN KOMITMEN TERHADAP KETAHANAN KESEHATAN

    Published On

    20 October 2025

    29248267

    IQPlus, (20/10) - Indonesia kembali mencuri perhatian dunia kesehatan global lewat kiprah PT Bio Farma (Persero) yang dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi 26th Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) Annual General Meeting (AGM).

    Pertemuan internasional ini akan digelar pada 29.31 Oktober 2025 di The Meru Sanur, Bali, dan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran strategisnya dalam penguatan sektor vaksin dunia.

    Sebagai co-host sekaligus anggota pendiri DCVMN, Bio Farma menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemandirian vaksin dan ketahanan kesehatan global, sejalan dengan visi DCVMN yang berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan publik.

    DCVMN sendiri merupakan jaringan global yang beranggotakan 46 produsen vaksin dari 17 negara di berbagai kawasan seperti Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Lati, termasuk Argentina, Bangladesh, Brasil, China, Ghana, India, Indonesia, Arab Saudi, Senegal, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.

    Didirikan pada tahun 2000, organisasi ini bertujuan memperkuat kapasitas produsen vaksin di negara berkembang melalui kolaborasi, inovasi teknologi, riset, pelatihan profesional, dan transfer pengetahuan demi tercapainya kemandirian serta pemerataan akses vaksin di seluruh dunia.

    Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyampaikan bahwa pelaksanaan 26th DCVMN AGM di Indonesia menjadi momentum penting untuk mempererat jejaring kolaborasi antar produsen vaksin dunia.

    "Sebagai co-host dan bagian dari DCVMN, Bio Farma berkomitmen menjadikan forum ini sebagai ajang sinergi strategis antar anggota. Melalui pertemuan ini, kami ingin menunjukkan kontribusi nyata Indonesia dalam memperkuat ekosistem vaksin global yang inovatif, berkelanjutan, dan berkeadilan," ujar Shadiq.

    Sementara itu, Chair of the Board DCVMN, AdriansjahAzhari, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat ketahanan sistem imunisasi dunia.

    "Dengan tema .Advancing Innovation & Building Resilient Vaccine Ecosystem for a Safer World,. 26th DCVMN AGM akan menjadi forum strategis untuk mempercepat inovasiantar produsen vaksin di negara berkembang.Kami percaya, hanya melalui kemitraan global yang erat, sistem imunisasidunia dapat menjadi lebih tangguh dan adil bagi semua," ujarnya.

    CEO DCVMN, Rajinder Suri, turut menyebut suatu kehormatan bagi pihaknya dapat menjadi tuan rumah bersama AGM di pulau suci Bali, Indonesia, bersama Bio Farma, mitra terpercaya perusahaan sejak awal berdirinya DCVMN.

    "Kami menantikan berbagai keputusan dan kolaborasi strategis selama AGM ini yang akan memperkuat kesiapsiagaan dunia menghadapi potensi kedaruratan kesehatan masyarakat di masa mendatang," ungkapnya.

    Pertemuan internasional ini akan dihadiri lebih dari 350 peserta, termasuk pimpinan industri vaksin global, regulator, peneliti, serta lembaga-lembaga kesehatan dunia seperti WHO, UNICEF, GAVI, CEPI, PATH, CHAI, dan Gates Foundation, bersama para pemangku kepentingan dari industrikesehatan nasional maupun internasional.

    Melalui penyelenggaraan ini, Bio Farma dan DCVMN menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi, mendorong inovasi, dan membangun sistem kesehatan global yang berkelanjutan demi tercapainya akses vaksin yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakatdunia. (end)