BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    BIO FARMA DAN DCVMN KOLABORASI WUJUDKAN KETAHANAN KESEHATAN DUNIA

    Terbit Pada

    22 October 2025

    29441575

    IQPlus, (22/10) - Sebagai bagian dari komunitas global produsen vaksin, PT Bio Farma (Persero) telah memainkan peran penting dalam jejaring Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN).

    Kiprah panjang perusahaan ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat kolaborasi internasional guna memastikan ketersediaan vaksin yang aman, bermutu, dan terjangkau bagi masyarakat dunia.

    Sejak berdirinya DCVMN pada tahun 2000, Bio Farma menjadi salah satu motor yang mendorong kemandirian vaksin di negara-negara berkembang.

    Kisah keterlibatan Indonesia di DCVMN dimulai sejak forum ini pertama kali dibentuk.

    Dalam Annual General Meeting (AGM) perdana yang berlangsung di Noordwijk pada tahun 2000, Bio Farma menjadi salah satu dari sepuluh anggota pendiri yang bertekad membangun kemitraan strategis antarnegara berkembang.

    Hanya berselang setahun kemudian, Bandung menjadi bagian dari sejarah penting jaringan ini dengan menjadi tuan rumah AGM ke-2 DCVMN pada April 2001.

    Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Direktur Utama Bio Farma kala itu, Thamrin Poeloengan, forum tersebut menetapkan struktur kelembagaan dan tata kelola pertama DCVMN.

    Momentum ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat kolaborasi dan sumber pengetahuan bagi para produsen vaksin dunia.

    Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menegaskan bahwa keterlibatan Bio Farma dalam DCVMN bukan sekadar representasi nasional, tetapi wujud kontribusi nyata Indonesia bagi kesehatan global.

    "Keterlibatan Bio Farma dalam DCVMN sejak awal bukan hanya tentang representasi Indonesia, tetapi tentang kontribusi nyata dalam membangun kemandirian vaksin global. Melalui kolaborasi dan inovasi, kami berkomitmen menghadirkan solusi kesehatan yang setara dan berkelanjutan bagi semua," ujar Shadiq.

    "Bio Farma percaya bahwa kekuatan sejati industri vaksin negara berkembang terletak pada kolaborasi. Lewat peran aktif di DCVMN, kami ingin memastikan setiap negara memiliki akses terhadap vaksin yang aman, berkualitas, dan terjangkau. Inilah kontribusi nyata Indonesia bagi ketahanan kesehatan dunia,"tambahnya. (end)